RAJAMOBIL.COM, London – Mobil bekas akan memiliki nilai jual tinggi bila jarak tempuh yang tertera di odometer rendah. Tak jarang diler nakal mengutik-atik angka pada pengatur jarak ini agar mobil laku dengan harga tinggi.
Tapi aksi curang seperti tak lama lagi akan dikenakan denda tinggi. Sanksi tersebut akan diterapkan pada Mei 2018 setelah Parlemen Eropa menyetujui hal itu sebagai pelanggaran.
Padahal sebelum ada pernyataan dari Parlemen Eropa, praktik utak-atik odometer sebagai kebiasaan yang jamak dilakukan kalangan diler mobil bekas di Benua Biru. Bahkan praktik seperti itu sudah lumrah di Inggris demi mendongkrak harga jual.
Berdasarkan aturan baru, seperti dilansir Autoexpress, diler mobil bekas harus menjelaskan kepada pembeli potensial bahwa angka yang tertera pada odometer sudah tidak asli. Bila tidak dijelaskan, apabila konsumen belakangan mengetahui bahwa odometer sudah diutak-atik, maka pihak diler bisa kena sanksi.
Jika diler ketahuan mengutak-atik odometer, maka mereka akan kehilangan honor berupa insentif dan juga bakal kena denda tinggi.
Berdasarkan data, terjadi peningkatan jumlah mobil yang memiliki angka di odometer tak asli selama 2013, dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Praktik curang itu diperkirakan akan terus meningkat sampai aturan anyar ini berlaku. [mor]