RAJAMOBIL.COM, Jakarta – Ketidakpastian mengenai masa depan para pekerja pabrik General Motors (GM) Indonesia di Pondok Ungu, Bekasi, sedikit mencuatkan harapan.
Harapan itu muncul setelah PT General Motors Indonesia (GMI) memutuskan untuk memberikan pesangon hingga 18 bulan gaji bagi 500 karyawan menyusul penutupan pabrik akibat rendahnya permintaan untuk model MPV Chevrolet Spin.
“Kami mempekerjakan 500 karyawan untuk memproduksi mobil jenis multi purpose vehicle (MPV) Chevrolet Spin. Pekerja adalah yang utama dan perusahaan akan memberikan paket kompensasi berupa pesangon hingga 18 bulan gaji,” kata Plt Presiden Direktur General Motors Manufacturing Indonesia, Pranav Bhatt, di Jakarta, Senin (2/3).
Pabrik di Bekasi, menurut Pranav, resmi berhenti beroperasi pada Juni 2015 dan masih ada waktu empat bulan bagi karyawan untuk tetap bekerja memproduksi mobil.
“Kita akan tetap melanjutkan produksi sampai Juni dan artinya masih punya waktu empat bulan untuk mempertimbangkan,” paparnya.
Sedangkan Menteri Perindustrian Saleh Husin menyebutkan bahwa GM berkomitmen penuh memberikan kompensasi yang pantas bagi karyawan. Pemerintah yakin, karyawan tersebut memiliki keterampilan dan tidak akan sulit mendapatkan pekerjaan baru.
“Mereka pekerja dengan keterampilan khusus dan ada yang sudah dilatih di luar negeri. Tidak akan sulit bagi karyawan untuk memperoleh pekerjaan baru di sektor otomotif,” tandasnya. [yog]
