RAJAMOBIL.COM, Shanghai – Banyaknya merek yang bertarung di pasar otomotif China, baik asing maupun lokal, telah membuat persaingan begitu ketat dan sejumlah perusahaan terkena imbasnya.
Salah satu pabrikan mobil lokal yang mengalami pukulan hebat dari sengitnya persaingan di pasar mobil terbesar dunia itu adalah BYD Co. Perusahaan mobil ini mencatat penurunan laba 21% menjadi 438 juta yuan (US$70 juta) pada 2014, demikian data awal dari laporan keuangan BYD seperti dilansir Automotive News.
Pabrikan mobil yang bermarkas di Shenzhen ini menuding penurunan laba itu karena ketatnya persaingan dan melambatnya pertumbuhan pasar kendaraan bermesin bensin di Negeri Tirai Bambu.
Namun dalam data awal itu belum dijelaskan besarnya volume penjualan BYD. Tapi LMC Automotive, perusahaan konsultan pasar, mengestimasi bahwa penjualan BYD untuk kendaraan listrik dan bensin mengalami penurunan 14% menjadi 437.725 unit.
BYD merupakan produsen mobil listrik dan plug-in hybrid terkemuka di China. Menurut Haitong Securities Co., perusahaan sekuritas yang berbasis di Shanghai, BYD menjual sebanyak 20.972 unit kendaraan listrik dan plug-in hybrid selama 2014.
BYD adalah perusahaan yang mencatatkan sahamnya di bursa saham Hong Kong dan Shanghai. Perusahaan ini sebagian sahamnya dimiliki miliuner asal AS, Warren Buffett. [mor]
