RAJAMOBIL.COM, Los Angeles – National Highway Traffic Safety Administration (NHTSA) ingin menurunkan angka kecelakaan akibat pengemudi mengantuk.
NHTSA mencatat kecelakaan akibat pengemudi mengantuk mencapai sekitar 2,2% hingga 2,6% dari total kecelakaan fatal selama periode 2005-2009. Sedikitnya 72.000 kecelakaan akibat pengemudi mengantuk yang menyebabkan korban dan kerusakan materi dilaporkan setiap tahun di AS.
Menurut laporan Detroit News, NHTSA akan menjalin kerjasama dengan seluruh negara bagian di AS untuk mengkaji berbagai strategi paling efektif untuk mengatasi pengemudi mengantuk dan kelelahan.
Mark Rosekind, Administrator NHTSA, yang juga mantan ilmuwan NASA dan ahli soal kelelahan manusia, mengatakan NHTSA akan mengembangkan strategi khusus membidik para pengemudi yang rentan mengalami kantuk dan kelelahan saat mengemudi.
Tak seperti kecelakaan yang dipicu oleh pengaruh alkohol, kecelakaan akibat pengemudi ngantuk tak ada alat untuk mengujinya.
Di sisi lain, saat ini sejumlah pabrikan mobil telah menggunakan teknologi yang dapat memperingatkan pengemudi yang terlihat mulai mengantuk. Teknologi itu menggunakan sensor untuk memantau gerakan lingkar kemudi. Jika sistem meyakini pengemudi sudah mengantuk, alarm akan berbunyi dan lampu peringatan akan menyala. [mor]