RAJAMOBIL.COM, Los Angeles – Honda dan Toyotadikenal sebagai musuh bebuyutan dalam berbagai hal. Tapi dalam urusan recall, Honda tertarik dengan cara yang dilakukan Toyota.
Saat Toyota dilanda bencana recall pada 2010 yang melibatkan jutaan kendaraan terkait dengan masalah pedal gas yang tersangkut karpet, raksasa otomotif Jepang ini menyewa perusahaan AS bernama Exponent untuk melakukan penyelidikan. Dan kini Honda juga dipusingkan dengan recall besar-besaran akibat airbag buatan Takata yang bermasalah.
Bahkan masalah airbag Takata ini telah merenggut enam jiwa pengemudi mobil Honda. Tak ingin masalah ini berlarut-larut, Honda memutuskan untuk menyewa Exponent dalam penyelidikan kasus.
Menurut catatan LA Times, terdapat sekitar 25 juta kendaraan telah di-recall di seluruh dunia akibat kerusakan airbag, sementara Honda USA menarik sekitar 5,4 juta kendaraan. Pada Desember 2014, eksekutif bidang keselamatan Takata, Hiroshi Shimizu, mengakui bahwa mereka belum berhasil mengidentifikasi akar masalah dari kerusakan airbag buatan perusahaan Jepang itu.
Dalam penyelidikan terpisah yang dipimpin Orbital ATK, yang didukung konsorsium dari 10 perusahaan otomotif, termasuk Honda, telah melakukan kajian dan penyelidikan untuk mengetahui penyebab munculnya serpihan logam dari airbag yang mengembang. Serpihan inilah yang mengenai wajah dan bagian tubuh pengemudi. [mor]
