RAJAMOBIL.COM, Los Angeles – Bank investasi China CLSA menurunkan peringkat Tesla Motors darioutperform menjadi underperform. Kenapa?
Tesla diharapkan meluncurkan model crossoverbernama Model X pada akhir 2015. Model anyar ini menggunakan platform yang sama dengan milik sedan mewah Model S. Sejumlah analis mengestimasi Model X akan kembali membangkitkan penjualan Tesla.
Namun CLSA memiliki perkiraan berbeda. Menurut CLSA, marjin untuk Model X akan lebih dilutif ketimbang perkiraan sebelumnya. Tesla menutup 2014 dengan raihan penjualan 31.655 unit kendaraan, lebih rendah dari target yang dicanangkan sebanyak 33.000 unit.
Menurut laporan Seeking Alpha, CLSA menurunkan target harga untuk saham Tesla dari US$275 menjadi US$220 per saham.
Saham Tesla diperdagangkan di level US$198,27 pada pembukaan perdagangan di bursa saham New York, Rabu (25/3), turun dari level $203,28 pada Kamis (19/3) ketika Musk mengumumkan pembaruan softwareuntuk Model S, yang membuat sedan listrik mewah itu memiliki jarak tempuh lebih panjang ketimbang model lawas.
CLSA menyatakan keyakinannya bahwa saham Tesla dapat terus melemah tahun ini, karena investor kini terus memantau permintaan terhadap kendaraan listrik Tesla dan juga kinerja keuangannya.
Di sisi lain, bank investasi Perancis, Credit Agricole, juga memangkas peringkat Tesla darioutperform menjadi underperform. Sejauh ini Tesla berjuang keras untuk meningkatkan penjualan di China, yang diharapkan menjadi salah pasar utama setelah AS. Meski demikian, Tesla mulai terlihat kesulitan mengubah persepsi pembeli China terhadap kendaraan listrik, terutama terkait jarak tempuh dan waktu pengisian baterai yang lama. [mor]
