Pacu Ekspor Mobil Nasional Butuh Produk Baru

RAJAMOBIL.COM, Jakarta – Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) menyatakan bahwa dibutuhkan produk baru untuk meningkatkan nilai ekspor produk otomotif nasional.

Dan yang terpenting, produk baru itu harus sesuai strategi yang dimiliki prinsipal. Karena kalau tidak, penciptaan produk baru itu justru bisa berpotensi membebani prinsipal jika tidak terserap secara optimal.

“Saat ini, ekspor kendaraan roda empat masih terbatas pada segmen multipurpose vehicle (MPV) yang jumlah sasaran pasar ekspornya tidak luas. Meskipun sudah terdapat produsen dalam negeri yang merintis ekspor mobil jenis sedan, volume ekspor juga masih minim,” kata Ketua I Gaikindo Yongkie D Sugiarto, di Jakarta, Selasa (21/4).

Kesempatan memperbesar kinerja ekspor, menurut Yongkie, akan menekan defisit perdagangan bagi Indonesia. Peluang unit ekspor tahun ini diperkirakan meningkat hingga 250.000 unit, naik tipis dari tahun lalu yang menyentuh sekitar 202.273 unit.

“Sayangnya kami belum bisa perkirakan tujuan ekspor atau perluasannya memungkinkan ke negara mana saja, sebab Gaikindo sendiri belum memiliki data negara-negara yang jadi tujuan ekspor masing-masing produsen dalam negeri,” paparnya.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), nilai ekspor keseluruhan kendaraan dan bagiannya mengalami kenaikan. Terlebih pada Maret 2015, pencapaian itu tercatat sebanyak US$495,6 juta, tertinggi selama tiga bulan pertama tahun ini.

Pada Januari, nilai ekspor sekitar US$437,7 juta, sedangkan Februari tercatat US$468,8 juta. Sepanjang kuartal I/2015, nilai ekspor kendaraan dan bagiannya menembus US$1,402 miliar.

Angka tersebut lebih besar 9,3% dari pencapaian periode yang sama tahun lalu senilai US$1,271 miliar. Naik sebanyak 22,2% dari kinerja ekspor pada kuartal I/2013 yang meraih US$1,146 miliar.

BAGAIMANA MENURUT ANDA ?