Mau Tahu Jarak Aman Antarmobil Saat di Tol

RAJAMOBIL.COM, Jakarta – Mengemudikan mobil beriringan seperti di jalan tol atau di jalan biasa, sebaiknya tetap menjaga jarak aman dengan kendaraan di depan.

Dengan disiplin menjaga jarak aman dengan kendaraan di depan, maka Anda tidak akan berisiko menabrak bagian belakang mobil di depan Anda saat mengerem mendadak. Selain itu, Anda tak perlu repot bersitegang untuk menyalahkan pengemudi lain karena mengerem mendadak bila sampai terjadi tabrakan beruntun.

Bila jarak antarmobil terlalu dekat, sebagus apapun rem kendaraan Anda, semua itu tak akan mampu menghindarkan diri dari tabrakan. Pasalnya, pengereman itu tergantung pada kecepatan reaksi pengemudi, bukan pada perantinya. Dan rata-rata reaksi manusia adalah sekitar 1,5 detik, waktu yang cukup lama untuk terjadi kecelakaan.

Dengan demikian, waktu yang tepat untuk menjaga jarak antar kendaraan adalah melebihi waktu rata-rata reaksi manusia tadi. Sekarang coba Anda pikirkan lagi, apakah reaksi Anda sudah cukup cepat untuk menginjak rem dan mobil Anda mampu berhenti sebelum menabrak bagian belakang dari mobil di depan Anda? Jika jaraknya rapat, sepertinya secepat apapun reaksi Anda, mobil Anda pasti masih akan ‘mencium’ bokong mobil di depan Anda.

Untuk itu, sebaiknya Anda mengikuti aturan jarak tiga detik. Cara menghitungnya adalah dengan melihat satu titik di depan mobil, dan Anda melewatinya sedikitnya tiga detik setelah mobil di depan melewatinya.

Selisih tiga detik antara mobil Anda dengan mobil di depan Anda akan memberikan Anda waktu yang cukup untuk beraksi melakukan manuver apapun. Selain itu, dengan jarak tiga detik, mobil Anda juga tak terlalu tertinggal di belakang mobil di depan.

Tapi ingat, jarak tiga detik itu hanya berlaku pada kondisi jalan kering. Artinya, bila kondisi jalan basah karena hujan atau ada ceceran oli atau minyak, maka jarak aman antara kendaraan Anda dengan kendaraan di depan Anda harus lebih dari tiga detik.

BAGAIMANA MENURUT ANDA ?