RAJAMOBIL.COM, Jakarta – Eksterior dan interior Mazda6 facelift dan BMW 3 Series GT memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Bagaimana dengan performanya?
Mengalami ubahan dan penambahan fitur pada eksterior serta interiornya, nyatanya performa yang disuguhkan Mazda6 facelift masih sama seperti sebelumnya. Mazda6 anyar masih ditopang mesin berkapasitas 2.500 cc, 4-silinder Inline, DOHC, 16-katup Direct Injection (DI) Technology yang mampu menghasilkan tenaga hingga 187 PS di 5.700 rpm dengan torsi maksimal 250 Nm pada 3,250 rpm.
Tidak hanya menjanjikan output besar, mesin SkyActiv Mazda6 juga sudah dibekali teknologi penghemat bahan bakar i-Stop dan i-Eloop. Selain itu, sedan premium Mazda6 juga dilengkapi sejumlah fitur keamanan yang mumpuni seperti airbag, ABS, EBD, Smart City Brake Support (SCBS) yang merupakan fitur sistem peringatan dini untuk mengerem saat kemacetan, Rear Vehicle Monitoring (RVM) yaitu teknologi untuk memperingatkan agar mobil tidak berpindah jalur ketika di belakang Anda terdapat mobil lain di jalur tersebut.
Ada pula Lane Departure Warning System (LDWS), yaitu sistem yang akan memperingatkan Anda ketika keluar dari jalur. High Beam Control System (HBCS), yaitu sistem yang akan mendeteksi jika ada kendaraan dari arah berlawanan dan otomatis mematikan lampu jauh. Yang terakhir adalah Adaptive Front-lighting System (AFS), yang membuat lampu depan akan mengikuti arah gerakan kemudi.
Lanjut ke BMW 3 Series GT. All-New BMW 320i Gran Turismo hadir dengan mesin kapasitas 1.997 cc, 4-silinder BMW TwinPower Turbo, dengan kekuatan mencapai 184 hp pada 5.000-6250 rpm dan torsi puncak 270 Nm pada 1.250-4500 rpm. BMW 3 Series GT ditopang transmisi otomatis enam percepatan, sedan premium ini hanya membutuhkan 7,9 detik untuk mencapai 100 km/jam.
Terlebih lagi, kendaraan ini memperlihatkan efisiensi dalam hal konsumsi bahan bakar dalam standar tes Uni Eropa, yaitu hanya 16,9 km per liter dan CO2 dengan emisi 145 gram per kilometer. Sama seperti Mazda6 yang menjagokan mesin SkyActiv-nya, performa ‘buas’, BMW 3 Series GT juga diimbangi konsumsi bahan bakar yang diklaim irit. Berdasarkan perhitungan angka konsumsi BBM dari BMW dihasilkanlah angka 16.9 km/liter dengan metode EU Cycle. Wah, bisa menyaingi mobil LCGC kalau begini caranya.
Kesimpulan dari pertarungan keduanya, menilik harga Mazda6 facelift yang kini naik di kisaran Rp600 juta, dan mengacu pada perbandingan dengan BMW 3-Series yang berada di atas Rp800 juta, rasanya keduanya menawarkan sesuatu yang berbeda.
Bagi konsumen pecinta sedan pabrikan asal Jepang, namun menginginkan tampilan mewah ala Eropa dan harga yang lebih ‘bersahabat’, jawabannya tentu Mazda6. Namun lain hal bila Anda menginginkan rasa yang ‘benar-benar’ Eropa dan disertai kemampuan kocek yang lebih, tentu jawabannya adalah BMW 3-Series GT. [mor]