RAJAMOBIL.COM, Jakarta – Kebiasaan yang masih dilakukan dari dulu hingga kini oleh pemilik mobil adalah memanaskan mesin beberapa menit sebelum berangkat. Perlukah ritual seperti itu dilakukan?
Perlu, tapi dengan catatan bila mobil masih menggunakan karburator. Tapi bila mobil sudah menggunakan sistem injeksi untuk penyaluran bahan bakarnya ke mesin, maka memanaskan mesin sebelum melakukan perjalanan tak diperlukan lagi.
Menurut Car Care Council, mesin-mesin modern yang diadopsi kebanyakan mobil era sekarang sudah bisa langsung beroperasi dalam keadaan suhu mesin masih dingin tanpa perlu memanaskan mesin berlebihan.
Dalam banyak kasus, memanaskan mesin mobil lebih dari 30 detik tidak perlu lagi dilakukan. Cara terbaik memanaskan mesin mobil Anda adalah dengan mengendarai mobil setelah mesin dihidupkan. Ingat, dengan memanaskan mesin, bahan bakar akan terbuang percuma dan ini jelas akan menguras kantong Anda.
Kebiasaan memanaskan mobil sebelum beroperasi memang kerap dilakukan pada mobil-mobil lawas yang masih menggunakan karburator dan oli dengan tingkat kekentalan tinggi. Tapi dengan teknologi injeksi bahan bakar dan adanya oli sintetis yang lebih encer, pengemudi tak perlu lagi memanaskan mesin mobil sebelum berangkat.
Environmental Protection Agency (EPA) menyebutkan ketika mesin mobil dihidupkan selama lebih dari 30 detik tanpa berjalan, itu akan menimbulkan sejumlah dampak negatif, seperti meningkatnya polusi udara, menghabiskan bahan bakar dan uang, serta menyebabkan sejumlah komponen mesin lebih cepat aus, termasuk silinder, busi, dan knalpot. [mor]