RAJAMOBIL.COM, Jakarta – Seiring meningkatnya jarak tempuh kendaraan Anda, bertambah pula komponen yang mengalami aus atau kerusakan, salah satunya adalah peranti penghenti laju.
Tapi kerusakan rem itu dipengaruhi beberapa faktor, salah satunya cara mengemudi dan di mana Anda berkendara. Jika Anda tinggal di daerah yang tak padat, mungkin usia sistem pengereman kendaraan Anda lebih awet dbandingkan dengan rekan Anda yang tinggal di kawasan padat, seperti Jakarta. Pasalnya, semakin padat kondisi lalu lintas, maka akan semakin sering Anda menginjak pedal rem, sehingga akan lebih sering mengikis sepatu rem beserta cakram atau teromolnya.
Namun demikian, tak ada jadwal yang pasti kapan Anda harus mengganti rem. Untuk itu, Anda harus mengandalkan pendengaran dan perasaan Anda serta saran dari mekanik mengenai kapan rem mobil harus diganti. Bagi kebanyakan kendaraan disarankan untuk merotasi roda setiap enam bulan, dan mungkin inilah saat yang tepat untuk memeriksa peranti pengereman. Mekanik dapat mengecek ketebalan sepatu rem atau perangkat keras sistem pengereman.
Banyak mobil yang memiliki sensor built-in yang dapat memberitahukan kapan sepatu rem atau cakram rem harus diganti. Kemudian, Anda juga harus mengandalkan indera pendengaran apabila mendengar suara bising dari sistem rem saat Anda menginjak pedal rem (atau ketika pedal rem dilepas).
Tapi tak semua mobil dilengkapi sensor rem, sehingga pengemudilah yang dapat merasakan kapan rem sebaiknya diganti, seperti terdengar bunyi decitan atau bunyi seperti logam bergesekan dan bunyi-bunyi aneh lainnya. Untuk bunyi yang tak keras biasanya bisa dihilangkan dengan menyemprotkan cairan pembersih rem. Tapi jika disemprot suara itu tak kunjung hilang, itu berarti rem sudah aus dan waktunya diganti.
Tanda-tanda lain bahwa rem harus diganti adalah ketika Anda menginjak pedal rem terasa seperti berdenyut-denyut, jarak pengereman lebih panjang, atau ketika pedal diinjak lebih dalam.
Semua jenis mobil memiliki lampu peringatan rem yang menyala beberapa detik setiap Anda menghidupkan mesin. Tapi jika lampu itu menyala saat mobil berjalan, kemungkinan minyak rem kurang akibat bocor atau masalah pada silinder master rem. Sebagai catatan, nyala lampu peringatan rem ini berbeda kasus bila Anda mengoperasikan rem tangan. [mor]
