RAJAMOBIL.COM, Los Angeles – Ada fakta baru yang mengungkap bahwa mobil listrik ternyata tak lebih ramah lingkungan ketimbang mobil konvensional.
Fakta baru ini bukan menguak tentang teknologi mobil listrik itu, melainkan berbicara tentang bagaimana listrik itu dihasilkan untuk menggerakkan mobil listrik. Untuk menghasilkan elektron listrik, biasanya dibutuhkan bahan bakar dari terbarukan atau batubara untuk pembangkit listrik.
Sebuah studi terbaru yang dilansir City Lab menyebutkan bahwa penilaian mobil listrik itu lebih ramah ketimbang mobil bermesin konvensional adalah salah jika mengacu pada bahan bakar yang dipakai untuk pembangkit listrik.
Di sebagian wilayah AS, mobil listrik lebih polutif daripada mobil biasa karena pembangkit listrik untuk menghasilkan listrik yang dipakai mobil listrik itu berasal dari pembakaran batubara. Asap batubara itulah yang membuat polusi udara makin parah dan lebih berbahaya ketimbang emisi dari mobil bermesin bensin.
Berbeda dengan sebagian wilayah AS lainnya yang menggunakan bahan bakar terbarukan untuk pembangkit listriknya. Di sini jelas mobil listrik lebih ramah lingkungan dibandingkan dengan mobil biasa. Jadi jangan gegabah menyebut mobil listrik lebih ramah lingkungan jika pembangkit listrik di suatu wilayah masih menggunakan bahan bakar batubara. [mor]
