RAJAMOBIL.COM, Los Angeles – Google mematenkan sistem pendeteksi jalan berlubang sehingga dapat menghindarkan pengemudi melalui jalan yang terdeteksi memiliki lubang.
Berdasarkan dokumen pengajuan paten, yang dikutip Autoguide, Google telah merancang kendaraan dengan pendeteksi jalan berlubang. Teknologi ini menggabungkan pemakaian GPS dan sensor gerak untuk menentukan kapan kendaraan melalui lubang.
Jika sensor gerak aktif setelah mobil melibas lubang, maka sistem navigasi mobil akan merekam lokasi lubang itu dan mengirimkan data ke server. Google juga bakal terus melakukan pembaruan database mengenai jalan yang rusak sehingga pengemudi yang memanfaatkan peta Google untuk navigasi dapat menghindari jalan-jalan yang berlubang atau rusak.
Ini bukanlah yang pertama kalinya sebuah perusahaan mengembangkan teknologi untuk membantu pengemudi menghindari bahaya di jalan. Belum lama ini, Jaguar Land Rover memperkenalkan sistem yang menggunakan kamera dan sensor untuk mengidentifikasi bahaya atau rintangan di jalan, seperti pipa bocor atau jalan berlubang, sebelum pengemudi melaluinya.
Dengan mendeteksi adanya rintangan itu lebih dini, maka kendaraan dapat menyesuaikan tingkat kekerasan suspensi sebelum melaluinya. [mor]
