Ini Sulitnya Industri Otomotif RI Saingi Thailand

RAJAMOBIL.COM, Jakarta – Pemerintah didesak mengeluarkan kebijakan yang mengatur insentif bagi industri otomotif jika ingin industri ini mampu bersaing dengan Thailand.

Pengamat ekonomi Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Enny Sri Hartati menilai ada kesalahan dalam sejumlah regulasi pemerintah untuk mengembangkan industri otomotif nasional.

“Insentif yang telah diberikan kepada sektor otomotif nasional belum bisa meningkatkan pertumbuhan. Sinkronisasi peraturan untuk mengembangkan industri otomotif yang diberikan pemerintah lebih memudahkan pedagang ketimbang industri,” katanya di Jakarta, Rabu (2/12).

Pertumbuhan industri otomotif, menurut Enny, harus didukung pemberian insentif dari pemerintah.

“Insentifnya saja menyasar pada pedagang. Jadi sudah jelas industri otomotif Indonesia kalah dengan Thailand, karena insentif fasilitas otomotif di Indonesia memudahkan perdagangan,” papar dia.

Enny menambahkan, target dalam roadmap pemerintah pada sektor industri otomotif sulit tercapai karena sasaran yang diberikan insentif itu sudah salah.

“Insentif pada pedagang terlihat pada harga mobil yang cenderung naik, tapi harga komponen industri tidak mengalami kenaikan. Ini contoh disentif bagi industri untuk tumbuh dalam negeri saja sulit,” tandasnya. [mor]

BAGAIMANA MENURUT ANDA ?