RAJAMOBIL.COM, Jakarta – Penjualan mobil secara wholesales selama 2015 masih memenuhi target yang ditetapkan Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo). (baca; 10 Produsen Mobil Paling Laris di Indonesia)
“Tahun lalu penjualan mobil secara wholesales atau pengiriman mobil dari pabrik ke diler turun 16,12% menjadi 1.013.305 unit, dibandingkan 2014 sebanyak 1.208.019 unit dan jumlah itu sesuai dengan target,” kata Ketua I Gaikindo, Yongkie D. Sugiarto, di Jakarta, Selasa (26/1).
Pada 2015 merupakan tahun penuh tantangan bagi industri otomotif. Ini lantaran ekonomi melambat dan harga komoditas jeblok dan dua hal itu mengikis daya beli masyarakat, sehingga penjualan mobil anjlok.
Tahun lalu, menurut Yongkie, pihaknya sempat beberapa kali harus merevisi target penjualan.
“Awalnya target 1,2 juta unit kemudian direvisi menjadi 1,1 juta unit, kemudian direvisi lagi menjadi 950.000 hingga 1 juta unit,” papar dia.
Untuk tahun ini, lanjut Yongkie, pasar mobil diperkirakan tumbuh 5%. Namun, hingga kini, Gaikindo belum merilis prediksi resmi.
“Melihat kondisi ekonomi yang diperkirakan belum stabil, penjualan mobil paling hanya naik 5% hingga 10%, karena pertumbuhan ekonomi kita diestimasi hanya 5,3%. Tapi, kalau pertumbuhan ekonomi 6% hingga 7%, pasar mobil bisa naik 20%,” ujar Yongkie.
Berdasarkan data Gaikindo, tahun lalu, Toyota masih memimpin pasar mobil dengan torehan penjualan 321.858 unit, diikuti Daihatsu 167.808 unit, Honda 159.253 unit, Suzuki 121.805 unit, dan Mitsubishi 112.527 unit.(baca; Nih, 5 Mobil LCGC Paling Laris di Tahun 2015). [yog].
