RAJAMOBIL.COM, Jakarta – PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) menggunakan 88 robot dalam memproduksi All New Fortuner. Jumlah robot tersebut lebih banyak dibanding produksi Fortuner lawas yang hanya mencapai 17 unit.
“Dalam memproduksi All New Fortuner kita menggunakan 88 robot. Jumlah ini meningkat jauh dibanding model sebelumnya yang hanya 16-17 robot,” jelas Associate Director TMMIN, Toermoedi di Karawang, Selasa (26/1).
Generasi anyar Toyota Fortuner yang baru saja diluncurkan pada Jumat (22/1) lalu, ternyata tak sedikit menguras dana. Untuk membuat model SUV kebanggaan Indonesia itu, PT TMMIN telah menggelontorkan dana hingga Rp4,9 triliun. (baca; Wah, Pengembangan Toyota All New Fortuner Habiskan Rp4,9 Triliun).
Sebanyak 88 robot tersebut digunakan untuk memproduksi All New Kijang Innova dan All New Fortuner. Berbagai lini produksi, seperti bagian press bodi, assembling, dan pembuatan engine kedua mobil tersebut dibantu dengan menggunakan sistem robot.
Turmudi menjelaskan, penggunaan teknologi 88 robot ini telah sesuai dengan prinsip standar Toyota global.
“Teknologi manufacturing kita sama seperti di Jepang, Thailand, dan pabrik Toyota di seluruh dunia. Karena kita menggunakan prinsip Toyota Global Land, secara teknologi kita sama, dan untuk robot kita gunakan pada bagian yang sulit agar lebih otomasi,” tambah Toermoedi. [yog].
Sementara itu dalam proses pembuatan produksi, PT TMMIN juga sudah melibatkan kontribusi dari berbagai pemasok lokal. Jika sebelumnya hanya 107 perusahaan, kini menjadi 123 perusahaan.[yog]
