RAJAMOBIL.COM Berlin – Masalah yang merendung pada produsen mobil Ford sepertinya tak hanya terjadi di Indonesia, namun juga belahan dunia lain. (baca; Ford Seharusnya Sedih Tinggalkan Pasar Indonesia).
Pabrikan mobil asal Amerika Serikat tersebut kabarnya berencana merumahkan ratusan pekerjanya di wilayah Eropa. Keputusan yang dikeluarkan Ford ini guna melakukan penghematan biaya. Seperti diberitakan Reuters, Ford ingin memangkas biaya pengeluaran mereka hingga 200 juta dolar per tahunnya.
Rencana tersebut dilakukan Ford untuk tetap mendapat keuntungan di masa depan. Selain itu, Ford juga tetap berusaha untuk menampilkan jajaran mobil terbaiknya di benua biru tersebut.
Pengurangan pekerja yang dilakukan Ford ini bersifat sukarela. Artinya, Ford akan menawarkan pekerjanya pensiun dini dan akan diberikan bonus serta komspensasi lainnya.
“Kami ingin memastikan bahwa kami memiliki pijakan yang stabil. Sehingga kami dapat membangun bisnis yang layak di masa depan,” terang Jim Farley, kepala pengembangan bisnis Ford Eropa.
Sementara itu, penjualan Ford di Eropa dilaporkan terus mengalami peningkatan. Seperti pada model Fiesta yang tercatat penjualannya tertinggi di Eropa untuk kelas hatchback.[yog].
