RAJAMOBIL.COM, Jakarta – Meski menjadi salah satu raksasa otomotif di Asean, tapi Indonesia memiliki kekurangan dalam hal peta jalan (road map) untuk kendaraan ramah lingkungan.
Direktur Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi dan Elektronika Kementerian Perindustrian, I Gusti Putu Suryawirawan, menyatakan negara Asean seperti Thailand, Filipina, dan Malaysia sudah memiliki roadmap kendaraan bermotor ramah lingkungan.
“Jika Indonesia tidak memiliki roadmap itu, maka akan sulit industri otomotif nasional untuk masuk ke pasar ekspor, karena negara-negara tujuan ekspor sudah mulai menerapkan standar kendaraan bermotor yang aman lingkungan,” katanya di Jakarta, Rabu (24/2).
Pembuatan roadmap, menurut Putu, dimaksudkan agar pangsa pasar tujuan ekspor Indonesia semakin berkembang.
“Tujuannya adalah mendorong ekspor, karena permintaan tinggi,” papar dia.
Putu menambahkan, ada beberapa hal yang perlu diseleraskan agar roadmap mobil ramah lingkungan bisa berjalan dengan baik, salah satunya ialah bahan bakarnya.
“Banyak negara menentukan pengukuran mobil ramah lingkungan dengan emisi gas buangnya. Untuk mendukung penggunaan bahan bakar mobil emisi rendah, maka kualitas minimum menggunakan EURO 4 dan hal ini akan kita bicarakan pada Pertamina dan Kementerian ESDM untuk ketersediaannya,” ujar Putu.[yog].
