RAJAMOBIL.COM, Barcelona – Tim Manor Racing berhasil menutup debut positif MRT05 dengan cukup baik. Melalui dua pebalap andalannya, tim mampu melewati satu jarak tempuh lomba selama empat hari dengan total jarak tempuh mencapai 1.182 km.
Berdasarkan rilis yang diterima Rajamobil.com, pebalap muda asal Indonesia, Rio Haryanto, akhirnya kembali ke kokpit di hari kedua meski programnya sempat terhenti lebih awal karena kerusakan pada mobilnya. Dalam tes pertama itu, Rio mampu menyelesaikan 51 putaran di urutan ke-11 dari 12 peserta, dengan catatan waktu 1:28.266 detik.
“Pekan ini penting bagi saya dan tim di Barcelona dan secara umum telah berjalan dengan lancar. Saya belajar banyak tentang mobil baru dan mengidentifikasi beberapa area untuk perbaikan, supaya hari kedua tes lebih positif bagi saya, ujar Rio dalam pernyataan resmi yang keluarkan Manor Racing Media.
Rio mengakui sempat membuat kesalahan, dan kerusakan pada mobilnya itu tidak bisa diperbaiki dalam waktu singkat, sehingga tak menuntaskan uji coba pra musim. Meski demikian, dia berhasil mencapai jarak tempuh yang jauh dan menyelesaikan ketertinggalannya. (baca; Mobil Rio Haryanto Alami Kecelakaan Hingga Menabrak Tembok Pembatas Sirkuit).
“Saya telah membangun hubungan yang baik dengan Manor Racing dan juga rekan Mercedes HPP dan Williams, terima kasih untuk semua orang atas bantuan mereka mulai dari awal musim debut F1,” lanjut Rio. (baca; Rio Haryanto ‘Pede’ Hadapi Lewis Hamilton cs di Ajang F1).
Sementara itu, Luca Furbatto, Chief Designer Manor Racing, mengungkapkan, tujuan utama tes adalah mengecek instalasi power unit Mercedes serta transmisi Williams sebelum melanjutkan test. Pihaknya juga belum pernah memiliki masalah besar dari awal, namun dengan tingkat daya tahan yang dimiliki telah membuat timnya mencapai hampir 300 km jarak tempuh lomba.
“Kami memberikan pebalap-pebalap baru dengan latihan yang sangat baik dalam hal membiasakan diri mereka dengan mobilnya, meski mereka menjalankan program berbeda-beda,” ungkap Luca Furbatto.
Tugas Pascal Wehrlein, kata Luca Furbatto, mungkin lebih berat karena mobilnya baru dan harus dicari setelan yang baik. Sedangkan Rio, fokus pada daya tahan dan pemeriksaan dengan bobot bensin berbeda-beda.
Lebih lanjut Luca Furbatto menjelaskan, umpan baliknya sangat penting karena dari kedua pebalap yang ada, hanya Rio yang telah mengemudikan MR03 dan MRT05. Pengamatan berturut-turut ini menunjukkan bahwa pihaknya telah membuat perbaikan yang cukup bagus di semua area mobil. [yog]