RAJAMOBIL.COM, Jakarta – Setelah mencatat penjualan hingga 38.586 unit sepanjang tahun 2015, Mitsubishi Fuso masih optimistis untuk penjualannya di tahun ini. Untuk itu produsen kendaraan niaga asal Jepang tersebut mematok penjualan sebanyak 40.500 unit di 2016.
Meski mengalami penurunan penjualan di 2014, namun Mitsubishi Fuso masih menguasai market share di kelas light duty truck (LDT) melalui produknya Colt Diesel sebesar 54,8%. Sementara di kelas medium duty truck (MDT) Fuso membukukan angka penjualan sebesar 23,8%.
Guna meningkatkan penjualan di 2016, Director of Mitsubishi Fuso Truck and Bus Corporation (MFTBC) PT KTB, Duljatmono menyatakan, pihaknya akan mempersiapkan berbagai langkah strategi.
“Kami menetapkan target penjualan sebanyak 40.500 unit tahun ini. Untuk mencapai angka itu, kami menghadirkan berbagai program, seperti Zero Down Time, Best Life Cycle Value, dan Customer Business Consultant,” terang Duljatmono, Selasa (1/3) di Jakarta.
Dia menjelaskan Zero Down Time ialah stretegi Mitsubishi Fuso yang mengedepankan pada fasilitas dan pelayanan after sales service dengan kualitas tinggi yang dapat dilaksanakan tanpa mengganggu waktu operasional kendaraan konsumen.
Zero Down Time diwujudkan dengan layanan 24 jam berupa truk center yang hanya dimiliki oleh Mitsubishi Fuso.
Sedangkan Best Life Cycle Value, ungkap Duljatmono, merupakan strategi untuk memberikan pilihan produk yang berkualitas sesuai dengan kebutuhan dari masing-masing konsumen daripada gencar memberikan diskon.
Sementara Customer Business Consultant merupakan komunikasi antara KTB dengan diler dan konsumen yang secara konsisten akan menyelenggarakan gathering bersama. Dengan merangkul konsumen, program ini menjadi kesempatan Mitsubishi Fuso untuk masuk ke dalam target market baru. [yog]
