Pasar Hatchback Diprediksi Bakal Terus Turun

RAJAMOBIL.COM, Jakarta – Setelah sedan, segmen lain yang bakal semakin tergerus pasarnya adalah mobil hatchback. Ingin tahu model apa yang menjadi predatornya?

Masa suram segmen hatchback diakui sendiri oleh para pelaku usaha di sektor industri otomotif. Mereka yakin segmen hatchback akan terus mengalami pelemahan seiring dengan keluarnya produk terbaru di segmen lainnya. Menurut mereka, segmen low sport utility vehicle (SUV) dan low cost green car (LCGC) menjadi semacam ‘musuh dalam selimut’ bagi segmen hatchback dan juga sedan.

“Penurunan volume tersebut akan terus berlanjut, kehadiran produk baru di segmen lain telah menggerus volume penjualan. Tren penurunan terus terjadi, termasuk awal tahun ini,” kata Wakil Presiden Direktur PT Toyota Astra Motor (TAM), Henry Tanoto, di Jakarta.

Segmen yang berperan menjerumuskan keterpurukan pasar hatchback, menurut Henry, adalah produk crossover yang menghuni segmen low sport utility vehicle (LSUV).

“Harganya tidak jauh berbeda dan segmen ini mulai menunjukkan permintaan yang meningkat,” papar dia.

Menurut data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), selama Januari tahun ini, penjualan hatchback atau biasa disebut sedan buntung itu hanya memperoleh volume penjualan sekitar 3.593 unit. Jumlah itu merosot 35% dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu sebesar 5.564 unit.

Pada Januari tahun ini, hanya Toyota Yaris dan Mazda2 yang memperoleh hasil positif. Yaris laku terjual sebanyak 1.663 unit, naik 18% dari tahun sebelumnya yang sekitar 1.407 unit.

Untuk posisi kedua ditempati Honda Jazz, turut mengalami penurunan tajam, 58% dibandingkan capaian Januari tahun lalu sekitar 3.393 unit.

Sedangkan Mazda 2 melesat ke peringkat ketiga penjualan terbanyak dengan raihan 402 unit. Jumlah itu mengisyaratkan penguatan 28% dibandingkan tahun lalu yang hanya 315 unit. [yog]

BAGAIMANA MENURUT ANDA ?