RAJAMOBIL.COM, Jakarta – Kondisi perekonomian Indonesia yang belum sepenuhnya bangkit sepertinya masih akan menjadi pengganjal bagi arus impor kendaraan utuh ke dalam negeri.
Gaikindo (Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia) menyatakan, volume impor kendaraan bermotor bakal terpengaruh pada besaran pasar domestik yang hingga kini diprediksi hanya akan tumbuh sekitar 5% dibanding tahun lalu.
“Pergerakan ekspor dan impor akan tampak jelas pada kuartal II tahun ini. Sebab awal tahun masing-masing pelaku usaha berupaya melakukan stok produk, belum berjibaku dengan dinamika pasar sesungguhnya,” ujar Yongkie D. Sugiarto,Ketua I Gaikindo di Jakarta, baru-baru ini.
Menurutnya, setiap waktu pelaku usaha pasti menyesuaikan pasokan, bisa saja pengapalan mobil impor sepanjang tahun ini dikurangi seiring dengan fluktuasi pasar.
“Saat ini, pelaku masih mencermati segala kemungkinan pasar domestik. Diperkirakan kinerja impor mobil utuh pada tahun ini tidak jauh berbeda dengan capaian tahun lalu,” papar dia.
Data Gaikindo menunjukkan, impor mobil utuh pada tahun lalu sekitar 82.306 unit atau merosot 21,2% dibanding 2014 yang hanya mencatat 104.503 unit.
Seperti yang tergambarkan dari data Gaikindo, impor mobil utuh tahun lalu paling rendah dalam tempo lima tahun belakangan. Kinerja impor mobil utuh itu hampir menyamai kinerja pada 2011 yang sebanyak 76.173 unit. [yog].
