RAJAMOBIL.COM, Los Angeles – Meski banyak diprotes di sejumlah negara, tapi layanan ride-sharing Uber bakal terus berekspansi, salah satunya dengan menggunakan mobil otonom.
Seperti dilansir Reuters, Uber dikabarkan akan memesan sekitar 100.000 unit mobil otonom untuk melayani penumpang yang menggunakan layanan berbasis Internet ini.
Adapun alasan penggunaan mobil otonom adalah untuk mengurangi jumlah pengemudi, yang merupakan salah satu pos yang banyak menyerap biaya. Dengan menggunakan mobil otonom, diharapkan Uber dapat meningkatkan pendapatan dan kembali meraup untung.
Namun demikian, keinginan Uber menggunakan mobil otonom untuk armadanya itu tak bisa diwujudkan dalam waktu dekat. Pasalnya, sejumlah pabrikan mobil saat ini masih terus melakukan pengembangan, baik teknologi yang digunakan dalam mobil maupun teknologi yang diterapkan pada infrastruktur penunjang, seperti rambu lalu lintas, jalan dan pemetaan.
Tetapi kabar yang dilansir Manager Magazin di Jerman menyebutkan bahwa diduga Uber telah memesan 100.000 unit Mercedes S-Class, meski kabar tersebut langsung dibantah oleh sumber di Daimler.
Analis dari BNP Paribas memproyeksikan bahwa saat ini sejumlah pabrikan mobil telah menanamkan investasi sekitar US$25 miliar untuk menciptakan teknologi otonom hingga akhir dasawarsa ini. Akan tetapi, jangan berharap mobil otonom akan meluncur bebas di jalan raya hingga 2025-2030 mendatang. [yog]