RAJAMOBIL.COM, New York – New York Auto Show 2016 menjadi ajang adu kekuatan dua raksasa otomotif Asia, yakni Toyota dan Hyundai, melalui Prius dan Ioniq. Siapa yang menang?
Hyundai Ioniq 2017 cukup mengundang perhatian pengunjung pameran, selain berkat tampilannya yang sporty dan dinamis, juga beragamnya varian yang ditawarkan, yakni hybrid, plug-in hybrid, dan listrik. Adapun ketiga varian Ioniq itu semuanya ditawarkan dengan sistem penggerak roda depan (FWD).
Lalu bagaimana jika dibandingkan dengan Toyota Prius Prime, yang merupakan nama lain dari Prius Plug-In Hybrid 2017?
Dari sisi dapur pacu, Ioniq Hybrid dan Ioniq Plug-In, sama-sama ditopang mesin 1.6-liter empat silinder Atkinson cycle yang dipadukan dengan motor listrik dan transmisi kopling ganda. Tenaga puncak untuk Ioniq Hybrid adalah 139 Hp. Sementara untuk Ioniq Plug-In diperkirakan memiliki tenaga lebih besar berkat motor listriknya yang lebih bertenaga.
Seperti dilansir Autoevolution, untuk urusan baterai, Ioniq Hybrid menggunakan baterai Li-Ion berkapasitas 1,56 kWh. Bandingkan dengan Ioniq Plug-In yang berkapasitas 8,9 kWh. Untuk nama yang disebut belakangan memiliki jarak tempuh lebih dari 25 mil (40 kilometer) dengan menggunakan motor listrik. Performa itu jelas lebih baik dibandingkan dengan Toyota Prius Prime, yang mampu menempuh jarak 22 mil atau 35 kilometer.
Selain itu, Ioniq Plug-In Hybrid diklaim memiliki tingkat konsumsi bahan bakar sebesar 53,143 km/liter, dibandingkan dengan Prius Prime yang mencapai 51 km/liter. Dari spesifikasi ini tampak jelas Hyundai unggul tipis daripada Toyota.
Nah, untuk performa motor listrik, Ioniq Electric sanggup menjelajah hingga jarak 110 mil (177 kilometer) untuk sekali pengisian baterai penuh. Performa itu diperoleh berkat dukungan baterai lithium-ion berkapasitas 28 kWh dan motor listrik berkekuatan 120 Hp, yang disandingkan dengan transmisi single-speed reduction gear. Nah, sekarang terserah Anda, mau pilih Ioniq atau Prius yang legendaris. [yog]
