RAJAMOBIL.COM, Jakarta – Setelah beberapa waktu lalu sempat merepotkan publik dengan aksi demo, kini pengemudi taksi Blue Bird punya harapan bakal lebih sejahtera.
Harapan itu mencuat setelah PT Blue Bird Tbk. membukukan laba bersih konsolidasi sepanjang 2015 mencapai Rp828,94 miliar, naik 12,13% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp739,25 miliar.
Direktur Utama Blue Bird, Purnomo Prawiro, di Jakarta akhir pekan ini mengatakan kenaikan laba bersih ini didorong penurunan biaya bunga.
“Penurunan biaya bunga tersebut disebabkan belanja yang dilakukan oleh perseroan dengan dana hasil IPO,” katanya. Seiring laba, pendapatan bersih tumbuh 15,15% menjadi Rp5,47 triliun, dibandingkan periode yang sama 2014 sebesar Rp4,75 triliun.
Peningkatan tarif tersebut ditopang pemerintah menyetujui kenaikan tarif taksi regular per Km dari Rp3.600/km ke Rp4.000/km atau terdapat kenaikan sebesar sekitar 11% pada akhir 2014 Selain itu penambahan jumlah armada operasional taksi regular naik sekitar 8% pada 2015 menjadi 19.377 unit dari 17.882 unit pada 2014.
Adapun biaya langsung taksi regular Blue Bird pada 2015 naik 16% pada 2015 dibandingkan periode yang sama 2014, dengan kenaikan biaya langsung terutama dipicu dua komponen biaya, yaitu kenaikan kompensasi kepada pengemudi dan beban bahan bakar atau Bahan Bakar Minyak (BBM).
“Kompensasi kepada pengemudi merupakan komponen biaya langsung terbesar, yaitu sekitar Rp1,4 triliun pada 2015 dibandingkan Rp1,1 triliun pada 2014, yang mencerminkan kenaikan sekitar 20% pada tahun 2015 dibandingkan dengan 2014,” terangnya.
Menurut Purnomo kompensasi kepada pengemudi mencerminkan pendapatan bersama (shared revenues) dari perusahaan kepada pengemudi regular taksi sebesar 31,4% dari pendapatan 2015, lebih besar dari 2014 yang sebesar 30,3%.
Dari tahun ke tahun (periode 2011-2015), bagian kompensasi kepada pengemudi dari pendapatan perseroan selalu meningkat, sebagai contoh pada 2011, Blue Bird membagi pendapatan bersama dengan pengemudi sebesar 27%, sedangkan pada 2015 mengalami peningkatan sekitar 31%. [yog]