RAJAMOBIL.COM, Jakarta – Ada satu cara untuk membangkitkan industri otomotif nasional yang tengah terimbas kelesuan ekonomi, dan pemerintah sudah menyiapkan langkahnya. Apakah itu?
Direktur Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi, dan Elektronika (ILMATE) Kementerian Perindustrian, I Gusti Putu Suryawirawan, mengakui kondisi industri otomotif masih tertekan dan kelesuan itu langsung bersinggungan dengan kinerja produsen komponen.
“Fokus kami terhadap industri otomotif saat ini antara lain mendorong pendalaman industri. Dengan begitu, industri komponen akan ikut terkerek,” katanya di Jakarta.
Pada situasi kelesuan yang terjadi selama dua tahun belakangan, menurut Putu, kehadiran industri komponen tetap dibutuhkan. Bahkan, untuk menanggulangi kelesuan pasar mobil atau motor, banyaknya jumlah produsen komponen akan meringankan produsen mobil atau motor tersebut.
“Dengan kondisi industri saat ini, salah satu jalan memperkuat produsen komponen dalam negeri adalah mengundang investor dari luar,” papar dia.
Banyaknya produsen asing yang membangun basis produksi, lanjut Putu, membuat daya saing otomotif secara keseluruhan akan meningkat.
“Kedatangan investor asing bidang komponen otomotif harus diarahkan dan diberikan insentif. Kami menginginkan agar investor tersebut menggarap pasar komponen yang belum diproduksi di dalam negeri, untuk itu kami berupaya bekerjasama dengan Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM),” ujar Putu.
Gabungan Industri Alat-alat Mobil dan Motor atau GIAMM memperkirakan pertumbuhan volume produksi pada tahun ini paling maksimal hanya mencapai 5%. [yog]