RAJAMOBIL.COM, Jakarta – Setelah dinanti para penggemar mobil sedan di Indonesia kini All NewHonda Civic resmi mengaspal dalam gelaran IIMS 2016. Di negara lain seperti Amerika, sedan generasi kesepuluh ini ditawarkan dalam beberapa pilihan mesin yakni 1.8 liter, 2.0 liter, dan 1.5 turbo.
Sedangkan untuk pasar Indonesia sendiri Honda hanya membawa satu varian mesin, yakni 1.5 turbo. Meskipun tiap-tiap negara ditawarkan dalam varian mesin berbeda, namun rasio kompresi jagoan baru Honda ini tetap sama dan berbeda dari model sebelumnya.
“Untuk All New Honda Civic, kompresi rasio dinaikkan menjadi 10.6. Kalau Civic model sebelumnya kalau tidak salah antara rasio 8.6 atau 8.8. Untuk mesin yang sekarang ini untuk rasio kompresinya tidak dibedakan antara Amerika, Eropa dan Indonesia, semua sama,” ujar Yuji Matsumochi, Chief Engineer Global Development Assistan Leader Honda Civic, di booth Honda.
Yuji Matsumochi menjelaskan bahwa walaupun kompresinya sama tiap-tiap negara, tapi mobil ini aman menggunakan bahan bakar jenis apapun, bahkan yang memiliki oktan paling rendah sekalipun.
“Penggunaan bahan bakar memang di tujukan untuk reguler, atau di Indonesia bahan bakar jenis premium (nilai oktan 88) bukan oktan tinggi. Minimal RON 87, jadi sebenarnya kalau kita lihat secaraworldwide di Indonesia itu tidak yang paling rendah ada negara lain yang lebih rendah oktan bahan bakarnya,” terang Matsumochi.
Lebih lanjut Matsumochi memaparkan, walaupun menggunakan bahan bakar beroktan rendah, tapi tenaga All New Honda Civic tetap memumpuni soal tenaganya.
“Jadi karena target mereka menjadi mobil global maka sudah dirancang mesin itu memang kualitasnya sangat baik. Ibaratnya bahan baka paling rendah tapi tetap menghasilkan tenaga yang besar,” ucap Matsumochi.
All New Honda Civic menggunakan mesin 1.5L VTEC Turbo dengan teknologi Earth Dreams. Mesin ini dapat menyemburkan tenaga maskimal 173 Ps pada 5.500 rpm dan torsi maksimal 22,4 kg.m pada 1700 – 5500 rpm.
Transmisi CVT dari mesin tersebut diklaim mampu menghasilkan keseimbangan antara mesin yang responsif dari putaran rendah dan bertenaga di putaran tinggi. Sistem ini pun diklaim memberi akselerasi yang responsif serta konsumsi bahan bakar yang efisien. [yog]