Industri Otomotif Ditentukan Tiga Hal Utama. Apa Itu?

RAJAMOBIL.COM, Jakarta – Kemajuan ekonomi suatu negara salah satunya bisa dilihat dari pertumbuhan industri otomotifnya. Tengok saja negera-negara, seperti Malaysia, Thailand, Amerika Serikat, Jepang,  Korea Selatan, Jerman, dan China, yang laju pertumbuhan ekonominya sejalan dengan kemajuan industri otomotifnya.

Menurut Wakil Presiden Jusuf Kalla, saat membuka pameran Indonesia International Motor Show (IIMS) 2016, Kamis (7/4), tinggi rendahnya penjualan otomotif ditentukan oleh tiga hal pokok yaitu, banyaknya jumlah penduduk, pertumbuhan ekonomi, dan penambahan panjang jalan.

Wapres mengatakan, jika dibandingkan dengan negara tetangga seperti dengan Thailand, Indonesia penduduknya jauh lebih besar. Namun jika dilihat dari jalanan Indonesia masih kalah dari Thailand. Begitu juga dengan Singapura, meski penduduknya sedikit tapi laju pertumbuhan ekonominya sangat tinggi.

Pameran seperti di IIMS ini, bisa menjadi tempat bagi konsumen yang akan membeli mobil. Konsumen dapat memiliki banyak pilihan mobil yang sesuai pilihan mulai dari harga, style, dan teknologi. Hanya saja, masih ada satu hal penting yang perlu dipikirkan oleh konsumen dan pabrikan mobil, yaitu pelayanan after sales service.

“Rata rata mobil itu sama maka dari itu yang paling penting dapatkah pabrikan mobil tersebut melayani konsumennya dengan baik. Mereka harus memberikan pelayanan yang mumpuni,” ujarnya.

Lebih lanjut Wapres Jusuf Kalla mengakui, jika panjang jalan terus bertambah maka penjualan otomotif juga akan meningkat.

“Hal ini tentu saja akan sangat ditentukan oleh usaha pemerintah dalam membangun infrastruktuf. Ini juga tergantung dari berapa besar pajak yang diterima,” jelasnya.

Agar pajak yang diterima negara meningkat, Jusuf Kalla berharap industri otomotif mau bergerak di dalam negeri. Untuk itu, Ada optimisme ekonomi berjalan dengan baik. Mobil, rumah itu menggambarkan ekonomi. Mobil saat ini menjadi kebutuhan yang penting sama dengan komunikasi.

“Itulah mengapa kita berharap kepada untuk industri bergerak dalam negeri. Mulai dari membangun pabrik hingga menggerakkan industri komponen,” papar Wapres. [yog]

BAGAIMANA MENURUT ANDA ?