RAJAMOBIL.COM, Los Angeles – Sama seperti Honda, Toyota juga kembali dihadapkan pada masalah airbag untuk kedua model sedan larisnya, Camry dan Avalon.
Bedanya, jika kasus recall pada sejumlah model akibat masalah pada inflator airbag sehingga berpotensi tidak mengembang saat terjadi kecelakaan, untuk kasus pada Camry dan Avalon model 2016 dipicu oleh kesalahan pada Occupant Classification System (OCS). Kesalahan ini juga mengakibatkan airbag tidak mengembang saat terjadi kecelakaan.
Toyota dalam keterangan tertulisnya, seperti dilansir Automotive News, menyatakan penarikan untuk perbaikan terbaru ini menyasar sekitar 16.880 unit Avalon model 2016 dan 41.630 unit Camry model 2016.
Untuk kendaraan yang terkena recall, OCS kemungkinan tidak dikalibrasi dengan tepat selama proses produksi. OCS di sini bertugas mengaktifkan atau tidak mengatifkan airbag penumpang depan, yang menyesuaikan dengan berat badan penumpang.
Pada beberapa kondisi, jika OCS tak terkalibrasi sempurna, airbag pada sisi penumpang depan dan airbag untuk melindungi lutut penumpang depan, tidak dapat mengembang saat terjadi tabrakan, sehingga meningkatkan risiko cedera pada penumpang depan.
Toyota akan segera memberitahukan seluruh pemilik kedua model tersebut melalui email agar mereka membawa kendaraan ke bengkel resmi untuk dilakukan kalibrasi ulang pada OCS secara cuma-cuma.
Sejauh ini belum ada laporan mengenai korban luka atau kecelakaan terkait dengan masalah OCS tersebut. [yog]