RAJAMOBIL.COM, Jakarta – PT Ford Motor Indonesia (FMI) saat ini dikabarkan tengah menjalani penjajakan pada beberapa perusahaan untuk melanjutkan bisnisnya di Indonesia. Hal ini seiring dengan keputusan FMI yang menegaskan akan menghentikan kegiatan jual mobilnya di Indonesia pada awal tahun ini.
Pihak ketiga yang disebut FMI, nantinya bakal melanjutkan kegiatan Ford dalam hal memberikan layanan purna jual, spare-part, dan sales di Indonesia.
“Saat ini kami dalam tahap finalisasi kandidat pihak ketiga yang akan menyelenggarakan layanan purna jual dan suku cadang kendaraan Ford di Indonesia. FMI akan menunjuk pihak ketiga yang kredibel sebelum Maret 2017 untuk melaksanakan kewajiban layanan purna jualnya di Indonesia,” terang Communications Director PT Ford Motor Indonesia (FMI) Lea Kartika Indra dalam keterangannya pada Rajamobil.com, baru-baru ini.
Namun seiring hal tersebut, berhembus kabar bahwa pihak ketiga yang tengah dijajaki FMI itu ialah salah satu diler resmi Ford, yaitu Nusantara-Ford. Menanggapi hal tersebut, Lea tidak membantah.
“Diler kami memang menjadi salah satu kandidatnya,” pungkas Lea.
Sebagai informasi, Nusantara Ford Group adalah diler Ford yang berada di bawah Nusantara Indah Group. Di tahun 2003, Nusantara Ford mulai melakukan penjualan mobil asal Amerika Serikat tersebut di wilayah Kalimantan dengan bernaung di bawah PT United Mobil International.
Sementara sejak tahun 2007, Nusantara Ford baru melakukan ekspansi dengan meresmikan diler di wilayah Jabodetabek. Hingga saat ini jaringan penjualan dan purna jual dari Nusantara Ford yang tersebar di seluruh Indonesia telah berjumlah 11 Superstore, 9 Sales Point, dan 10 Service Satelit. [yog]
