RAJAMOBIL.COM, Jakarta – Kebutuhan baja untuk otomotif yang selama ini banyak didatangkan dari luar negeri, mulai tahun depan sebagian sudah dapat dipasok oleh perusahaan di dalam negeri.
Kementerian Perindustrian menyatakan tahun depan PT Krakatau Steel (Tbk) mampu memasok baja untuk industri otomotif karena telah membuat kerja sama dengan Nippon Steel & Sumitomo Metal Corporation (NSSMC) dari Jepang untuk memproduksi bahan baja mobil.
“Kerja sama tersebut dalam bentuk menyelesaikan pembangunan pabrik baja otomotif di Cilegon, Banten, yang telah rampung 60%. Nantinya kedua perusahaan itu akan membentuk perusahaan bersama dengan nama PT. Krakatau Nippon Steel Sumikin (KNSS),” kata Direktur Jenderal (Dirjen) Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi dan Elektronika Kemenperin, I Gusti Putu Suryawirawan, di Jakarta.
Target pendirian pabrik baja untuk otomotif, menurut Putu, akan rampung tahun ini sehingga tahun depan mulai beroperasi. Pabrik ini akan memproduksi baja galvanis untuk memenuhi permintaan industri otomotif, terutama di dalam negeri.
“Dengan itu maka ke depan industri otomotif bisa mengurangi impor baja yang selama ini bisa mencapai 100% dari total kebutuhan,” papar dia.
Seperti diketahui, nilai kerja sama dari kedua perusahaan tersebut mencapai Rp5,3 triliun. Adapun kapasitas pabrik itu jika selesai dibangun nantinya mencapai 500.000 ton per tahun.
Jika dibandingkan dengan kebutuhan nasional per tahunnya saat ini, sekitar 700.000 ton hingga 800.000 ton pasokan selama ini bersumber dari impor.
“Ke depannya kedua perusahaan ini diharapkan tidak hanya terbatas pada baja galvanis untuk industri otomotif tetapi juga berkembang ke industri elektronik. Itu dimaksudkan agar industri baja nasional terus menopang bahan baku bagi kebutuhan industri nasional,” kata Putu. [yog]