RAJAMOBIL.COM, Jakarta – Keberadaan Pusat Logistik Berikat (PLB) dinilai tak hanya memudahkan produsen otomotif dalam mendapatkan suku cadang impor, tapi juga dapat memacu ekspor mobil.
Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) menyebutkan PLB untuk industri otomotif di Karawang, Jawa Barat, diyakini dapat meningkatkan ekspor mobil yang diproduksi di Indonesia.
“PLB otomotif bisa mengurangi biaya produksi, karena pabrikan tidak perlu lagi mengimpor suku cadang yang biasanya didistribusikan secara sporadis antar produsen. Selama ini, banyak produsen otomotif yang membangun kawasan berikatnya masing-masing sehingga tidak bisa dinikmati oleh produsen lainnya,” kata Ketua I Gaikindo, Yongkie D. Sugiarto, di Jakarta.
Yongkie menilai, dengan adanya PLB otomotif ini, semua produsen bisa menikmati suku cadang impor yang ditangguhkan dari bea masuk. Sehingga produksi mobil bisa lebih efisien dan bisa meningkatkan daya saing ekspor kendaraan utuh atau Completely Built-Up Unit karena harganya lebih murah dibanding produksi negara lainnya.
“Pelaksanaan ekspor di pusat logistik berikat sangat menguntungkan industri otomotif. Sebab, barang yang dimasukkan dalam pusat logitik yang ditujukan untuk ekspor tidak dipungut Pajak Pertambahan Nilai (PPN) atau Pajak Pertambahan Nilai dan Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM),” papar dia.
Gaikindo pada tahun ini menargetkan ekspor mobil CBU di atas 200.000 unit. Pada tahun lalu, volume ekspor mobil CBU sebesar 207.691 unit atau meningkat 2,67% dibandingkan 2014 sebesar 202.273 unit. [yog]
