RAJAMOBIL.COM, Tokyo – Toyota mengumumkan mulai pekan depan akan mengoperasikan kembali sebagian besar pabriknya di Jepang yang selama sepekan ini ditutup akibat dampak gempa bumi.
Namun demikian, pabrik yang memproduksi Toyota Mirai dan beberapa model Lexus akan tetap tutup setidaknya hingga 28 April mendatang atau bahkan lebih lama lagi sampai pasokan sukucadang dari sejumlah perusahaan pemasok lancar kembali.
Penutupan sebagian besar pabrik perakitan milik Toyota itu sebagai dampak dari gempa bumi yang melanda kota Kumamoto yang terletak di Pulau Kyushu, Jepang, pekan lalu.
Dalam pernyataan tertulis yang dilansir Autoblog, Toyota menyatakan akan membuka kembali operasional sejumlah pabriknya dalam beberapa tahap mulai 25 hingga 28 April 2016. Tetapi untuk pabrik Motomachi yang memproduksi Mirai dan Lexus, serta pabrik Miyata masih akan ditutup sampai ada pengumuman lebih lanjut. Menurut Toyota, kedua pabrik itu adalah lokasi pembuatan Lexus NX, RX, ES, GS, dan CT.
Juru bicara Toyota di AS, Aaron Fowles, mengatakan bahwa pihaknya belum dapat memperkirakan dampak dari penutupan pabrik itu terhadap pasokan kendaraan merek Toyota dan Lexus di AS.
Untuk diketahui, sebagian besar komponen kendaraan Toyota di Jepang dipasok oleh sejumlah pabrik milik Aisin Seiki, yang mengalami kerusakan akibat gempa pekan lalu. Untuk mengatasi keterbatasan pasokan, Toyota telah bekerjasama dengan sejumlah mitranya untuk mengimpor beberapa jenis suku cadang dari China dan Meksiko, sementara Aisin melakukan perbaikan di sejumlah pabriknya.
Automotive News Europe mengestimasi bahwa penghentian produksi selama sepekan oleh Toyota itu akan memangkas produksi kendaraan hingga sekitar 90.000 unit. Akibatnya, Toyota akan merugi sekitar US$458,2 juta hingga US$641,5 juta. [yog]