RAJAMOBIL.COM, Jakarta – PT Pertamina (Persero) baru saja meluncurkan bahan bakar minyak (BBM) varian baru ,yaitu Dexlite. BBM jenis solar ini berada tepat di bawah Pertamina Dex (Pertadex), yang artinya secara spesifikasi ada perbedaan.
Bicara kualitas sudah jelas Pertadex lebih unggul. Namun apa jadinya jika mobil diesel yang seharusnya diisi dengan solar PertaDex berubah menjadi Dexlite?
BBM jenis Dexlite memiliki cetane number 51 sedangkan sedangkan PertaDex punya cetane number 53. Meski belum ada penelitian khusus mengenai hal tersebut, Nissan dengan produk dieselnya yakni Nissan Navara tetap menganjurkan pemiliknya untuk mengisi PertaDex.
“Kami belum melihat Dexlite secara spesifikasinya tapi memang secara spesifikasi mesin Navara yang dibutuhkan adalah PretaDex. Nah kalau Navara pakai Dexlite ya sangat mungkin peformanya turun, tapi seberapa besar turunnya saya terus terang tidak bisa menjawab dari sisi teknis,” ujar General Manager Marketing Strategy Nissan Motor Indonesia (NMI), Budi Nur Mukmin, di Jakarta, beberapa waktu.
Namun, menurut Budi sampai saat ini Nissan belum pernah menemukan masalah pada mesinNavara yang disebabkan oleh penggunaan bahan bakar .
“Kita belum pernah menemui masalah pada bahan bakar sampai sekarang sejak mobil di luncurkan. Kami sejak awal selalu merekomendasi konsumen menggunakan PertaDex tapi saya tidak tahu kondisi di lapangan bisa jadi ada yang pakai PertaDex ada yang pakai solar biasa tapi kami belum pernah mendengar masalah. Jadi soal Dexlite Saya masih akan cek kepada teknisi.,” tutup Budi.
Untuk diketahui BBM solar Dexlite dibanderol Rp6.750 per liter, sedangkan untuk BBM Pertamina Dex di harga Rp8.400 per liter. [yog]
