Ini Pemicu Sulitnya Otomotif Indonesia Bersaing

RAJAMOBIL.COM, Jakarta – Jika sektor otomotif Indonesia ingin bersaing dengan negara lain, ketersediaan material utama harus dijamin agar proses dan volume produksi dapat meningkat.

Pasalnya, Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia menilai industri otomotif di Tanah Air saat ini belum sepenuhnya mandiri, terutama di sektor hulu pengadaan material.

“Saat ini, sebagian besar bahan baku pembuatan komponen masih harus didatangkan dari luar negeri karena industri hulu domestik belum bisa memproduksi secara maksimal. Padahal, di sini melimpah sumber daya alamnya, tapi cuma ada yang mentah saja,” kata Ketua Komite Bidang Industri dan Pemberdayaan Daerah Kadin Indonesia, I Made Dana Tangkas, di Jakarta, Senin (2/5).

Lebih lanjut Made meminta pemerintah memberi perhatian lebih kepada industri hulu agar mampu memenuhi kebutuhan industri komponen otomotif nasional. Jika perlu, pemerintah memberikan insentif sehingga industri hulu bisa berkembang.

“Untuk Industri hulu di Indonesia ke depan wajib diperkuat, terutama di sektor baja, aluminium dan karet,” papar dia.

Direktur Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi, dan Elektronika Kementerian Perindustrian, I Gusti Putu Suryawirawan, mengatakan Indonesia harus membangun fasilitas yang mendukung terciptanya kemandirian material.

“Kita perlu segera bangun semua fasilitas untuk testing evaluasi seperti minilaboratorium. Minilaboratorium juga bisa untuk tes hasil jadi komponen-komponen,” ujar Putu.

Lebih lanjut Putu menambahkan, pihaknya juga berencana membangun institut otomotif Indonesia. [yog]

BAGAIMANA MENURUT ANDA ?