RAJAMOBIL.COM, Jakarta – Di tengah harapan membaiknya perekonomian global dan domestik, ternyata tak berbanding lurus terhadap penjualan mobil di Tanah Air selama April.
Penjualan mobil pada bulan lalu diketahui lebih rendah dibandingkan dengan pencapaian pada Maret yang sebesar 93.990 unit. Hal ini lebih karena kondisi pasar dalam negeri yang belum membaik.
“Untuk penjualan baik ritel maupun diler ikut melemah. Hingga saat ini, penjualan mobil pada April berada pada kisaran 86.000 unit,” kata Ketua I Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), Yongkie D. Sugiarto, di Jakarta.
Pada periode April, menurut Yongkie, sebenarnya penjualan bisa menuai hasil positif, lantaran berlangsungnya pameran otomotif lebih dari sepekan.
“Dengan gambaran capaian penjualan yang ada, telah mencerminkan belum bergeraknya daya beli konsumen,” papar dia.
Berdasarkan data Gaikindo, penjualan domestik, selepas Januari sampai Maret, tergambarkan bahwa tahun lalu masih lebih cemerlang. Pada Januari lalu, total penjualan diler hanya sekitar 85.012 unit, melemah 10% dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.
Begitupun Februari yang mencatatkan penjualan sekitar 88.226 unit, terkesan stagnan jika dibandingkan dengan angka penjualan periode yang sama tahun lalu sekitar 88.740 unit. Bahkan pada Maret yang berhasil menembus level psikologis 90.000 unit, masih kurang 5% jika disamakan dengan tahun lalu yang mencapai 99.410 unit.
Selama triwulan pertama tahun ini, penjualan diler hanya sekitar 267.228 unit. Keseluruhan penjualan itu menurun 5,4% dibandingkan tiga bulan pertama tahun lalu sekitar 282.344 unit. [yog]