RAJAMOBIL.COM, Jakarta – Jika para produsen mobil di Indonesia ingin lebih bersaing di pasar regional maupun global, ada tiga sektor prioritas yang harus dilakukan. Apa saja?
“Prioritas pertama adalah peningkatan ekspor, kedua peningkatan daya saing industri termasuk di dalamnya lokalisasi bahan baku, serta ketiga peningkatan kualitas tenaga kerja,” kata Warih Andang Tjahjono, Wakil Presiden Diektur PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia, di Jakarta, baru-baru ini.
Untuk ekspor, menurut Warih, memang menjadi salah satu prioritas dari Toyota Indonesia. Adapun untuk pengembangan kendaraan dengan bahan bakar energi terbarukan, Toyota sepenuhnya telah memiliki kesiapan baik untuk kualitas kendaraan dengan bahan bakar yang memenuhi standar emisi Euro 4 maupun kendaraan listrik.
“Boleh saja kendaraan listrik, kami dari industri siap saja. Hanya tinggal pasarnya seperti apa, kalau pasar meminta pasti semua bisa,” papar dia.
Data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), pada kuartal I tahun ini total produksi mobil di dalam negeri mencapai 285.093 unit, turun dari capaian pada kuartal I tahun lalu sebesar 300.281 unit.
Untuk ekspor kendaraan utuh pada periode tiga bulan pertama tahun ini hanya sebanyak 36.676 unit atau turun sekitar 29,01% dari capaian pada periode yang sama tahun lalu, yakni sebesar 51.667 unit. [yog]
