RAJAMOBIL.COM, Jakarta – Hingga April 2016 pasar otomotif Tanah Air belum menunjukkan pertumbuhan yang positif. Namun hal tersebut justru berbanding terbalik dengan beberapa penjualan agen pemegang merek di Indonesia.
Seperti pada Toyota Indonesia yang mengalami pertumbuhan hingga 6,1 persen pada April 2016 lalu. Total penjualan ritel Toyota pada April 2016 mencapai 31.626 unit. Dan dengan total tersebut, Toyota kini menguasai 38 persen market share di Indonesia.
Salah satu faktor pendongkrak kinerja penjualan sepanjang bulan lalu adalah penjualan Toyota Rush yang naik 28,2% sehingga berhasil menjadi market leader di segmen medium SUV.
Vice President Director PT Toyota-Astra Motor, Henry Tanoto, menyebutkan capaian tersebut tidak lepas dari kepercayaan pelanggan terhadap produk, teknologi, dan layanan Toyota yang terus ditingkatkan.
“Pencapaian ini tidak hanya semakin meneguhkan posisi Toyota di kancah industri otomotif nasional, sekaligus membawa market share Toyota ke posisi tertinggi sepanjang beberapa waktu terakhir ini,” kata Henry.
Secara keseluruhan penjualan mobil di segmen ritel sepanjang April lalu turun 9,9% dari 92.407 unit pada bulan Maret menjadi 83.288 unit pada April. Penurunan terjadi di semua segmen, baik kendaraan penumpang maupun kendaraan komersial, masing-masing turun 11,2% dan 4,6%.
Di segmen kendaraan penumpang, penurunan terbesar dialami pasar SUV yang mencapai 32,8%. Sementara di segmen kendaraan komersial penurunan paling tajam dialami segmen truk ringan (2 ton) sebesar 9,4%.
Berbeda dengan tren pasar yang ada, penjualan mobil Toyota berhasil mencatat kinerja positif, baik di segmen penumpang maupun komersial masing-masing sebesar 5,5% dan 23%.
Hampir semua segmen kendaraan penumpang Toyota mengalami pertumbuhan pertumbuhan signifikan. Pertumbuhan tertinggi dicapai segmen SUV sebesar 14,5%, sedangkan hatchback naik 9,8%, dan segmen MPV naik 4%.
Sementara itu untuk kendaraan komersial, kinerja positif bulan lalu didorong oleh penjualan di segmen pickup yang dihuni oleh Toyota Hilux yang mengalami pertumbuhan signifikan sebesar 45,7%. [yog]