RAJAMOBIL.COM, Jakarta – Meski permukaan cat mobil sudah dilapis, tapi tetap saja bisa rusak bila terkena zat-zat tertentu. Apa saja?
Berikut 10 zat yang harus Anda hindari dan segera dilakukan penangangan bila tak ingin cat mobil Anda rusak permanen. Seorang pengelola bengkel detailing mobil di bilangan Jakarta Selatan berbagi informasi dan cara untuk mengatasi hal yang tak diinginkan terhadap cat mobil Anda, yang meliputi:
1. Bangkai serangga
Bila Anda melakukan perjalanan di musim kemarau atau malam hari, biasanya akan banyak serangga kecil yang terjebak di bumper, kap mesin hingga kaca depan. Cairan asam pada tubuh hewan kecil ini jika tak segera dibersihkan dapat mengikis permukaan cat. Bahkan cairan asam pada darah serangga dapat membuat kerusakan permanen pada cat. Untuk mengatasinya, segera setelah Anda berhenti, bersihkan noda-noda bekas bangkai serangga itu dengan lap basah dan sampo, kemudian bilas dan dikeringkan.

2. Getah Pohon
Getah pohon atau tanaman seringkali jatuh ke permukaan bodi mobil, terutama bila mobil diparkir di bawah pohon. Getah ini dapat bereaksi dengan permukaan cat dan akan menyisakan noda. Untuk membersihkannya, Anda tak bisa hanya dengan mengguyurnya dengan air, tapi harus dibarengi dengan wax atau cairan pemoles cat lainnya.

3. Telur
Terkadang kita tak sengaja menjatuhkan atau membenturkan bungkusan berisi telur ke bodi mobil. Meski terlihat sepele, tapi cairan putih dan kuning telur yang mengandung asam dapat mengikis permukaan cat. Belum lagi bila pecahan kulit telur sampai mengering, ini akan menyulitkan untuk membuangnya dan berpotensi membuat baret permukaan cat. Untuk itu, segera bersihkan mobil Anda bila terkena telur yang pecah di atas permukaan bodi cukup dengan air yang dicampur sampo mobil.

4. Salju
Jika Anda tinggal di kawasan bersalju, lapisan es seringkali menutupi bodi mobil. Kalau sudah begini, jangan langsung buang lapisan salju tersebut, tapi terlebih dulu siram dengan air biasa agar mudah terlepas, sehingga cat mobil terhindar dari goresan.

5. Aspal
Saat cuaca terik, seringkali permukaan jalan beraspal menjadi lembek dan lapisan aspal yang mencair kerap terbawa ban mobil dan menempel di bodi bawah atau samping mobil Anda. Jika dibiarkan mengering dan keras, lama-lama sulit dibersihkan dan membuat mobil Anda bernoda. Ada cairan khusus untuk membersihkan aspal ini.

6. Kotoran Burung
Bila parkir di tempat terbuka, kejatuhan kotoran burung pada atap dan kap mesin mobil sudah biasa. Tapi jangan dibiarkan kotoran burung itu menempel dalam waktu lama, karena bisa merusak cat dan bahkan logam. Untuk menghilangkannya jangan langsung dihapus dalam keadaan kering, tapi disiram dulu dengan air dan diusap dengan lap lembab agar cat tidak baret.

7. Bahan bakar
Saat mengisi bahan bakar, seringkali ada sedikit tetesan yang tumpah dari nozzle dan mengenai bodi mobil. Jika tak segera dibersihkan, bahan bakar itu menguap dan menyisakan noda pada permukaan cat dan juga dapat merusak pelindung cat. Jika terlanjur menyisakan noda, hilangkan dengan wax sampaj bersih.

8. Tumpahan Minuman
Terkadang kita meletakkan gelas berisi minuman kopi atau minuman bersoda di atap mobil atau atau kap mesin. Hati-hati jangan sampai tumpah, karena bila tumpah, zat asam pada kopi dan soda dapat merusak cat bila tak segera dibersihkan. Untuk membersihkannya cukup dilap dengan lap basah dan keringkan.

9. Debu
Debu yang tipis bila dibiarkan akan membentuk lapisan tebal pada permukaan bodi mobil. Untuk membereihkannya jangan langsung diusap dengan lap kering, tapi harus disemprot air bertekanan sampil diusap dengan tangan atau lap halus dan setelah itu keringkan.

10. Krim Pembersih atau Busa Cukur
Mungkin putra putri Anda pernah bermain-main dengan krim pembersih atau sabun untuk bercukur atau bahkan lotion anti nyamuk, sehingga mengenai mobil. Cairan kimia itu jika tak segera dibersihkan akan mengelupas cat. Untuk membersihkannya cukup disiram dengan air hingga bersih atau dengan campuran sampo mobil untuk kemudian dibilas dengan air bersih. [yog]
