RAJAMOBIL.COM, Los Angeles – Hyundai makin serius menggarap kendaraan ramah lingkungan untuk menantang pionir di segmen hybrid, yakni Toyota Prius. Lantas kapan andalan Hyundai ini lahir?
Dibilang sang penakluk Prius, ini bukanlah tanpa alasan. Pasalnya, dari sisi daya jelajah, kendaraan listrik Hyundai ini memiliki jarak tempuh yang lebih jauh daripada Prius. Untuk daya jelajah Prius Prime plug-in hybrid mencapai sekitar 35 km untuk sekali pengisian baterai. sedangkan jagoan Hyundai mampu menembus jarak 321 km.
Dalam sebuah wawancara dengan Autoblog, direktur pengembangan kendaraan performa tinggi Hyundai, Byung Ki Ahn, membenarkan bahwa mobil listrik Hyundai yang memiliki daya jelajah sejauh 321 km akan diperkenalkan pada 2018. Jarak tempuh itu akan ditingkatkan lagi pada 2020 hingga mencapai sekitar 402 km.
Itu jelas merupakan lompatan luar biasa dibandingkan dengan Hyundai Ioniq EV yang memiliki daya jelajah sejauh 177 km. Ioniq EV sendiri akan diluncurkan di AS akhir tahun ini.
Bagi pabrikan global lainnya, tindak tanduk Hyundai ini wajib diwaspadai, terutama di pasar mobil ramah lingkungan. Raksasa otomotif Negeri Ginseng ini tengah jor-joran untuk mengembangkan dapur pacu alternatif dan menjanjikan akan meluncurkan 26 model anyar ramah lingkungan hingga 2020, yang meliputi kendaraan berteknologi plug-in hybrid, hybrid dan fuel cell hidrogen.
Saat ini, mobil listrik dengan daya jelajah terjauh adalah Chevrolet Bolt dan Tesla Model 3 yang mampu menempuh jarak sekitar 321 km dengan hanya mengandalkan motor listrik. Bolt hadir tahun ini dan Model 3 baru akan diproduksi akhir 2017.
Hyundai Ioniq ditawarkan dalam tiga pilihan mesin, yaitu hybrid, plug-in hybrid dan listrik. [yog]
