RAJAMOBIL.COM, Jakarta – Para pemilik mobil Toyota patut bergembira setelah raksasa otomotif Jepang itu menyatakan secara resmi akan membekali seluruh model kendaraannya dengan fitur keselamatan aktif canggih.
Namun sayangnya, untuk sementara fitur bernama Toyota Safety Sense itu baru akan disematkan pada seluruh jajaran model Toyota yang dipasarkan di Amerika Serikat. Hal itu diungkapkan Toyota melalui keterangan tertulis seperti yang dikutip dari laman resminya.
Menurut Toyota, teknologi Safety Sense akan menjadi fitur standar pada hampir seluruh model kendaraan Toyota di AS. Fitur ini dirancang khusus untuk mengurangi dampak kecelakaan atau mencegah terjadinya kecelakaan.
Fitur tercanggih yang masuk dalam paket teknologi Safety Sense, yakni TSS-P, baru saja memenangi penghargaan New England Motor Press Association (NEMPA) Yankee Cup Technology Award. NEMPA Yankee Cup sendiri diberikan setiap tahun dengan kategori pemenang meliputi kendaraan, fitur otomotif atau sistem yang secara signifikan dapat meningkatkan pengalaman berkendara, baik dari sisi keamanan, efisiensi bahan bakar atau nyaman dikendarai.
Selain teknologi TSS-P, model SUV Toyota RAV4 Hybrid dan pick-up Toyota Tacoma meraih Winter Vehicle Awards untuk kategori Green Crossover dan Midsize/Compact Pick-up Truck.
TSS-P adalah teknologi yang mengandalkan kamera dan radar gelombang pendek yang ditempatkan di depan gril. Teknologi ini dapat meningkatkan pengalaman berkendara dengan kemampuan mendeteksi rintangan dan segera mengaktifkan rem jika halangan itu berpotensi tertabrak.
Teknologi keselamatan aktif itu mencakup empat fitur, yang akan dijabarkan berikut.
1. Pre-Collision System with Pedestrian Detection berfungsi memperingatkan pengemudi via audio dan visual untuk melakukan tindakan dan menginjak rem jika sistem mendeteksi kemungkinan terjadi tabrakan depan. Sistem ini sendiri menjadi semacam suplemen bagi pengemudi karena dapat mengaktifkan rem sendiri dengan dukungan Brake Assist. Kemudian kamera yang dibenamkan pada kendaraan akan memantau pejalan kaki dengan menggunakan formula berdasarkan ukuran, profil dan gerakan.
2. Dengan menganalisis marka jalan, sistem dapat mendeteksi ketika kendaraan mulai melenceng dari jalurnya. Jika ini terjadi, Lane Departure Alert akan memperingatkan pengemudi melalui audio dan visual sehingga dapat segera mengembalikan kendaraan ke jalurnya. Selanjutnya adalah fitur Steering Assist, yang dapat membantu mengoreksi kemudi jika pengemudi sudah sedikit melenceng dari jalur yang benar.
3. Dynamic Radar Cruise Control dapat menyesuaikan kecepatan kendaraan untuk menjaga jarak aman dengan kendaraan di depan. Jika kendaraan di depan melambat, sistem akan membantu mengurangi kecepatan agar jarak aman tetap terjaga. Sementara jika mobil di depan ngebut dan tidak ada kendaraan lain di depan, maka sistem akan mengakselerasi sampai kecepatan yang sama dengan kendaraan di depan tercapai.
4. Fitur berikutnya adalah Automatic High Beams, yang dapat mendeteksi sorotan lampu utama dari mobil yang datang dari arah depan dan juga lampu belakang dari mobil yang berada di depan, kemudian sistem akan otomatis mengubah posisi antara lampu jauh dan lampu dekat.
Nah, bagaimana dengan kendaraan Toyota yang dipasarkan di Indonesia, akankah teknologi ini juga bakal disematkan? Kita tunggu saja kabar selanjutnya. [yog]
