RAJAMOBIL.COM, Tokyo – Toyota baru saja memberikan pengumuman yang mengejutkan. Produsen mobil terbesar di dunia tersebut kabarnya akan mengurangi atau bahkan menghentikan produksi mesin diesel.
Menurut Toyota hal tersebut dilakukan karena semakin ketatnya peraturan emisi gas buang yang diberlakukan di kawasan Eropa dan Amerika Serikat. Selain itu, kualitas bahan bakar diesel menjadi salah satu pertimbangan Toyota.
Seperti diwartakan Autocar, Karl Schlicht, Executive Vice President Toyota Eropa menyatakan, pihaknya berencana mengurangi penjualan Yaris diesel di Eropa hingga 10 persen.
Bahkan, Schlicht mengungkapkan, mobil bermesin diesel tidak memiliki masa depan di Eropa. Tidak hanya Yaris, Toyota juga memasarkan beberapa model mobil bermesin diesel, seperti RAV4 dan juga Land Cruiser.
“Saya pikir, mereka yang berinvestasi untuk pabrik mesin diesel baru hanya akan berusia 10 hingga 15 tahun. Mereka harus berfikir ulang untuk mencari keuntungan yang dapat dilakukan,” papar Schlicht. [yog]
Tertarik dengan mobil Toyota? Segera dapatkan penawaran menarik disini!
kalau bisa mesin diesel tetap di produksi aja gan soalnya itu mobil sangat istimewah di mata para orang yang bertempat tinggal di dataran tinggi dari segi mesin yang bandel di buat di tanjakan mobil dengan mesin diesel sangat irit pada bahan bakarnya
memang mobil dangan teknologi diesel sudah sedikit peminatnya dan urang ramah lingkungan tapi klo tenaga yang di hasilkan tidak kalah dengan teknologi yang terbaru gan jadi sayang sekali klo udah tidak produksi
kalo menurut ane sih diesel tenaga nya juga masih bisa di andelin cuman satu kelemahan diesel kurang ramah lingkungan aja sih kalo menurut ane