RAJAMOBIL.COM, Jakarta – Bos Renault-Nissan Aliance, Carlos Ghosn menyatakan keinginannya memasarkan mobil yang dapat berjalan sendiri (otonom) mulai 2018. Saat ini, Renault tengah mengembangkan dua mobil prototipe yang dapat berjalan sendiri.
Carcoops melansir, mobil Renault, Zoe EV dapat berjalan sendiri dalam kecepatan di bawah 30 km/jam berkat penggunaan teknologi GPS, kamera dan sensor di sekeliling mobil yang dikembangkan Reault. Sementara, mobil otonom Nissan mulai dipasarkan pada 2020.
“Masalahnya bukan teknologi, tapi undang-undang. Selain itu, seluruh pertanyaan terkait tanggung jawab yang menyertai mobil yang melaju sendiri itu masih menjadi perdebatan,” jelas Ghosn dalam sebuah pernyataan.
Ghosn menambahkan, sebagai tahap awal mobil otonom buatannya akan dipasarkan di sejumlah negara pelopor seperti Perancis, Jepang dan Amerika Serikat. Setelah sejumlah negara tersebut, mobil ini baru dilepas ke negara lain.
Tidak hanya Renault dan Nissan yang tengah mengembangkan teknologi mobil ini, Mercedes-Benz, Volvo dan Ford juga tengah mengembangkan mobil otonom. Namun produsen mobil tersebut kalah dengan perusahaan situs pencarian, Google yang telah menunjukan dan menguji coba secara terbatas mobil otonomnya.