RAJAMOBIL.COM, Mumbai – Suzuki berencana memasarkan mobil model hatchback terbarunya Ignis lebih dulu di India dibanding Indonesia. Rencananya, Suzuki akan memperkenalkan Ignis di India pada awal tahun 2017 mendatang.
Peluncuran Ignis di India tersebut diungkapkan oleh RS Kalsi, Direktur Marketing Suzuki Maruti India. Penuturan Kalsi tersebut seperti yang diberitakan oleh Indianautosblog.
“Saya ingin menyatakan bila Ignis akan berada di jalan-jalan India pada kuartal 4. Jadi itu tidak akan tterjadi pada tahun, tapi kuartal keempat,” papar Kalsi.
Sebagai informasi, kuartal 4 yang dimaksud Kalsi ialah hingga Maret 2017. Pasalnya, Suzuki Maruti menggunakan sistem tahunan fiskal, dari April hingga Maret.
Di India, Suzuki pertama kali memperkenalkan Ignis pada ajang Auto Expo 2016 yang berlangsung Februari 2016. Di India, Ignis hadir dengan menggunakan mesin K-Series berkapasitas 1.2 liter selain itu tersedia juga pilihan mesin diesel DDiS berkapasitas 1.3 liter.
Setelah India, pada Agustus 2016 Suzuki juga pamerkan Igni di Indonesia dalam pameran GIIAS 2016. Crossover kompak Suzuki ini, Ignis pertama kali diperkenalkan Suzuki di ajang Tokyo Motor Show 2015.
Bicara tampilannya, dibandingkan dengan hatchback biasa, seperti Toyota Yaris atau Etios, Suzuki Ignis memiliki dimensi lebih tinggi dengan mengacu pada model SUV.
Maruti, yang merupakan mitra Suzuki di India, seperti dilansir Autocar, meracik Suzuki Ignis dengan proporsi yang pas. Bagian ‘hidung’ juga memiliki komposisi yang pas. Gril terintegrasi dan klaster lampu utama, ditambah dengan roof rail serta spakbor lebar, kian menguatkan kesan sebagai SUV. Sementara bagian belakangnya bernuansa retro.
Di pasar India, Suzuki Ignis hadir dalam varian bermesin bensin dan diesel. Meski Suzuki Ignis adalah model yang benar-benar baru, tapi untuk dapur pacunya masih menggunakan mesin lama tapi sudah dimodifikasi.
Tetarik dengan jajaran mobil Suzuki? Klik segera di sini !
rajamobil.com is full of interesting informations, bookmarked!
Sukses buat suzuki dah, kira kira harganya berapa? dan di tunggu untuk pemasaran di indonesia