Suzuki Indonesia melalui PT Suzuki Indomobil Sales akan menghadirkan Ertiga bermesin diesel, kedatangannya dijadwalkan di awal tahun 2017. Isu Ertiga diesel ini sebenarnya sudah lama tersiar sejak awal tahun 2016 dan diluncurkan dipameran otomotif bulan Agustus lalu, namun ditemui kendalanya masalah ketersediaan bahan bakar solar di Indonesia.
Mesin diesel Suzuki Ertiga bukanlah mesin diesel biasa, namun Ertiga Diesel Hybrid yang mendapat julukan Suzuki Ertiga Diesel SHVS, sebenarnya ini adalah sejenis sistem mild hybrid. Di India Suzuki Ertiga Diesel hybrid bisa meraih konsumsi BBM 24,52 km/liter berdasarkan Sertifikasi ARAI, alias lebih baik 44% daripada Ertiga bensin di atas kertas.
Ertiga diesel SHVS memakai mesin turbodiesel 1.300 cc 4 silinder DdiS berkode D13A, dipadukan dengan pelbagai komponen macam Integrated Strater Generator (ISG), baterai/aki dengan spek yang lebih tinggi dan lain-lain.
ISG akan menggantikan tugas alternator konvensional dan membantu pergerakan mesin dieselnya. SHVS (Smart Hybrid Vehicle by Suzuki) akan menggunakan berbagai macam sistem yang membantu mengejar efisiensi maksimum. Misalnya, Torque Assist, di mana ISG akan mendapat tenaga dari baterai untuk membantu akselerasi mesin diesel dengan torsi instan yang dimiliknya. Akselerasi bisa lebih spontan tanpa harus membakar BBM sebanyak biasanya.
Sekedar info tambahan mesin diesel Ertiga akan mengusung engine yang digunakan Ertiga diesel di India. Yakni tipe D13A berkapasitas 1.248 cc dengan tenaga maksimum sebesar 90 dk di 4.000 rpm. Sedangkan torsinya bisa mencapai 200 Nm di 1.750 rpm.
