Jakarta – Sebagai pemimpin global mobil listrik, Nissan memperkuat debutnya pada kejuaraan ABB FIA Formula E electric street-racing championship. Nissan beli saham E.DAMS sebagai pemain terkemuka dalam kompetisi open wheel dan mobil sport di Eropa.
Pabrikan mobil yang berasal dari negeri Sakura ini mulai bergabung dengan Formula E sebagai produsen mobil Jepang pertama yang berpartisipasi dalam seri inovatif, dengan penjualan lebih dari 350.000 mobil listrik Nissan LEAF. Melalui ajang Formula E, Nissan akan menunjukan visi perusahaan untuk mengubah cara mobil dikendarai, ditenagai dan terintegrasi ke lingkungan masyarakat.
E.DAMS memiliki catatan positif dalam kemitraannya dengan Nissan dan Renault, dimana team principal Jean-Paul Driot ini telah memenangkan kejuaraan tim dalam tiga musim pertama ajang Formula E. Selain itu, mereka juga tercatat banyak memenangkan posisi pole di balapan mobil listrik ini.
“Untuk pengalaman Formula E pertama Nissan, merupakan hal yang masuk akan untuk bermitra dengan E.DAMS dan dapat memanfaatkan organisasi tersebut dalam memenangkan balap dan kejuarannya,” ungkap Roel de Vries, Nissan Corporate Vice President and Global Head of Marketing and Brand Strategy.
Persiapan Nissan di Formula E 2018
Sekilas tentang Formula E 2018, Nissan dan E.DAMS telah mulai menguji mobil balap listrik terbarunya yang diberi nama All New Gen2. Pengujian Mobil ini meliputi, penyediaan tenaga dan jangkauan yang lebih banyak, serta menghilangkan kebutuhan dalam pertukaran mobil balap pada tengah balapan yang merupakan fitur Formula E selama empat musim pertama.
“Dengan mitra baru Nissan, kami bersemangat menunggu tantangan baru yang akan dihadapi mendatang. Kami sangat bangga dengan sejarah kami di Formula E, dan kami menantikan untuk menambah lembaran baru dalam sejarah seri ini dengan mitra baru kami dan mobil terbaru Nissan,” tutup Driot.
