Tangerang Selatan – PT Suzuki Indomobil Motor (SIM) kembali raih apresiasi positif dari kementerian perdagangan Republik Indonesia. Lewat Primaniyarta Award 2018, SIM meraih penghargaan pada kategori extra perfomance yang diberikan di Indonesia Convention Exhibition (ICE), di BSD, Tangerang Selatan, Rabu (24/10).

Primaniyarta merupakah penghargaan tertinggi bagi eksportir yang berprestasi dan dapat menjadi teladan bagi eksportir lainnya. Dalam acara ini turut dihadiri oleh Retno Marsudi, Menteri Luar Negeri Republik Indonesia yang langsung menyerahkan penghargaan tersebut kepada Tomio Yoshida, selaku Managing Director PT SIM.

Ekspor Perdana All New Ertiga
Pelepasan Ekspor Suzuki All New Ertiga Oleh Menteri Perindustrian – Airlangga Hartarto

“Sebuah kehormatan bagi Suzuki dapat menerima Primaniyarta Award untuk pertama kalinya. Apresiasi ini memotivasi kami untuk terus meningkatkan kinerja, mengoptimalkan kapasitas produksi dan kesiapan sumber daya manusia, serta konsisten dalam meningkatkan kualitas dan kuantitas ekspor Suzuki di pasar global,” ujar Yoshida.

Sejak tahun 1993, PT SIM telah mengekspor kendaraan roda empat sebanyak 484.023 unit terhitung hingga September 2018. kendaraan roda empat yang diekspor meliputi completely built up (CBU) dan completely konock down (CKD), sedangkan untuk kendaraan roda dua produksi Suzuki mulai sejak tahun 2012 dengan perolehan produksi sebesar 723.670 unit. Produk tersebut diekspor ke 109 negara tujuan di berbagai wilayah seperti Afrika, Asia, Timur Tengah, Amerika Latin, Karibia, Oseania, hingga Eropa.

Bpk. Tomio Yoshida (kedua dari kanan) Managing Director PT Suzuki Indomobil Motor menerima apresiasi Primaniyarta Award 2018 dari Menteri Luar Negeri RI, Ibu Retno Marsudi

“Primaniyarta Award kali ini juga bukti penerapan produk berstandar tinggi Suzuki yang memprioritaskan kepercayaan dan keamanan konsumen, serta lebih responsif pada pengembangan kualitas sumber daya manusia, manufaktur dan pasar. Sehingga menjadikan Suzuki sebagai merek yang dipercaya baik nasional maupun global,” tutup Yoshida. (Pras)

BAGAIMANA MENURUT ANDA ?