RAJAMOBIL.COM, Jakarta – Toyota Avanza merupakan mobil MPV paling laris di Indonesia, tak salah jika mobil ini mendapat julukan sebagai ‘mobi sejuta umat’. Sudah mengaspal 15 tahun, Toyota beberapa kali melakukan beragam inovasi pada produk low Multi Purpose Vehicle (MPV) buatannya.

Perubahan yang dilakukan juga tampaknya tetap mampu membuat mobil ini laris manis. Namun meski begitu, bukan berarti mobil dengan kapasitas 7 orang penumpang ini tidak memiliki kekurangan. Dengan memahami letak keunggulan maupun kekurangan, akan mempermudah calon pembeli untuk memutuskan apakah kendaraan tersebut sesuai dengan kebutuhan.

Untuk itu, penulis akan memaparkan apa saja yang menjadi kekurangan dari Toyota Avanza, berikut ulasannya:

Kurang Stabil Saat Melaju Dalam Kecepatan Tinggi

Sebagai mobil MPV dengan bodi yang terbilang besar, pemilik Avanza kerap mengeluh saat berkendara dalam kecepatan tinggi Avanza cenderung limbung. Hal ini dikarenakan pada bagian lingkaran pegas spiralnya besar, sehingga berdampak pada tampilan menjadi bongsor bila dibandingkan dengan dimensi shockbraker dan ukuran bodi. Selain itu, bagian plat bodi yang tipis mengakibatkan daya tahan terhadap terpaan angin saat melaju dalam kecepatan tinggi membuatnya mudah oleng.

Masalah di Bagian Aki

Salah satu komponen penting di mobil ialah aki. Fungsinya untuk memberikan suplai kelistrikan dalam sebuah kendaraan. Untuk di Avanza, kerap kali timbul masalah yang mengakibatkan mobil menjadi sulit untuk dihidupkan.

Apa lagi jika mobil terparkir dalam waktu yang cukup lama tanpa ada pemanasan mesin. Untuk mobil keluaran baru, masalah ini tidak terlalu banyak dikeluhkan pengguna, namun tak menutup kemungkinan dapat mengurangi nilai positif dari konsumen.

Kabin Kurang Senyap

Memasuki ruang kabin, Avanza memiliki kelemahan pada bahan kedap suara di bagian interiornya yang mengakibatkan suara mesin dan keadaan di luar mobil dapat terdengar dalam ruang kabin.

Padahal, sebagai informasi, Toyota mendesain sasis Avanza dengan sebutan ‘Unibody’, dimana ada penggabungan antara sasis semi-monokok dengan sub-frame. Pada bagian sasis depan hingga tengah menggunakan ladder frame, dan sasis selannjutnya memakai monokok.

Hal ini membuat bodi Avanza memiliki keunggulan daya tahan yang lebih baik dan kemampuan menahan beban. Penggunaan teknologi ini juga mampu mengurangi getaran yang tercipta akibat kontur jalan yang kurang baik. Dampaknya, suara bising juga dapat lebih berkurang.

Tapi sepertinya hal itu masih kurang, dan tetap suara bising dari bagian keluar dapat. Namun bila dicermati, kekurangan ini tak lepas dari harga yang terbilang terjangkau, mengingat bahan yang digunakan masih standar.

BAGAIMANA MENURUT ANDA ?