RAJAMOBIL.COM, Jakarta – Jelang hari raya, masyarakat Indonesia kerap melakukan perjalanan menuju kampung halaman. Berbagai moda transportasi digunakan, baik darat, laut maupun udara. Hal itu menimbulkan efek peggunaaan bahan bakar yang turut meningkat. Seperti yang dipaparkan Pertamina. Menurut perusahaan berplat merah ini, konsumsi bahan bakar jelang natal naik 10 persen dibanding hari biasanya.
Jenis bahan bakar yang mengalami peningkatan yaitu Gasoil (bahan bakar mesin diesel) dan gasoline (bahan bakar mesin bensin). Berdasarkan pengamatan data satgas Pertamina pada hari ini, Selasa (25/12), peningkatan gasoline mencapai rata-rata sekitar 10 persen.
Bahan bakar yang mengalami peningkatan permintaan seperti jenis Pertamax. Menurut VP Corporate Communication Pertamina Adiatma Sardjito, peningkatan ini sudah diprediksi sejak awal oleh Pertamina.
“Konsumen memilih Pertamax karena beberapa pertimbangan antara lain kesesuaian dengan spesifikasi mesin dan efisiensi penggunaan bahan bakar. Peningkatan juga terjadi pada jenis gasoil atau bahan bakar mesin diesel. Adiatma menjelaskan, Pertamina Dex juga meningkat konsumsinya sebesar 9%,” papar Adiatama.
Ia menjelaskan, Pertamina Dex merupakan bahan bakar untuk kendaraan bermotor dengan mesin diesel modern. Saat ini, banyak konsumen yang menggunakan SUV mesin diesel keluaran terbaru yang spesifikasi mesinnya membutuhkan bahan bakar diesel dengan cetana number 53 yang memiliki performa lebih tinggi.
Pada periode libur Natal dan Tahun Baru 2018 ini Pertamina memprediksi peningkatan konsumsi BBM akan terjadi pada sekitar tanggal 27, 29, dan 31 Desember 2018 dan akan kembali terjadi pada 5 Januari 2018. Mengantisipasi hal tersebut, Pertamina menyiagakan seluruh sumber daya layana retailnya dan menjaga ketersediaan stok BBM dalam posisi aman.