RAJAMOBIL.COM, Jakarta – PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) resmi bekerjasa dengan PT Indonesia Asahan Aluminium (Inalum) untuk memasok pelek pada produk yang mereka produksi. Hal ini setelah kedua perusahaan itu menandatangani nota kesepahaman atau MoU (Memorandum of Understanding) pekan ini.

Dengan kerjasama ini, nantinya Inalum akan memasok Aluminium Foundry Alloy untuk pembuatan pelek produk Toyota. Untuk produk yang nantinya bakal menggunakan pelek berbahan bakal lokal, terdiri dari Kijang Innova, Fortuner dan Sienta. Tidak hanya itu, diharapkan akan ada produk lain yang komponen lokalnya bertambah.

Kerjasama yang dilakukan TMMIN bersama Inalum merupakan bentuk dukungan terhadap Pemerintah Indonesia dalam menekan angka impor bahan baku otomotif. Berkat kerjasama ini, potensi penghematan devisa sebesar $ 1,3 juta per tahun dapat tercapai di tahap awal.

Dalam mengembangkan aluminium sebagai bahan baku velg, Inalum telah bekerja sama dengan PT Pakoakunia dan TMMIN mulai 2017.Kemitraan ini berupa area studi kelayakan, serta pengembangan spesifikasi material aluminium.

Termasuk di dalamnya antara lain pengecekan komposisi unsur kimia, struktur metalurgi, tingkat kekerasan dan performa material, sampai persiapan produksi massal.

Sebagai informasi, Inalum memiliki prospek untuk memasok aluminium foundry alloy hingga 150 metrik ton per bulan kepada PT Pakoakunia. Dengan adanya pasokan aluminium foundry alloy dari Inalum tadi, impor bahan baku untuk industri otomotif bisa dikurangi secara bertahap sehingga memberi dampak positif berupa potensi penghematan devisa.

Sedangkan kerjasama tersebut dilakukan di Kabupaten Batubara, Sumatera Utara, oleh Warih Andang Tjahjono, Presiden Direktur TMMIN dan Budi Gunadi Sadikin, Direktur Utama Inalum, serta disaksikan oleh Darmin Nasution, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian.

BAGAIMANA MENURUT ANDA ?